Radius Bom Nuklir Rusia Diprediksi Mampu Hancur Luburkan Setengah Isi Bumi

Senin, 14 Maret 2022 - 16:03 WIB
Radius bom nuklir Rusia mampu hancurkan setengah isi bumi. FOTO/ IST
MOSCOW - Radius bom nuklir ternyata mampu menjangkau ribuan kilometer dari lokasi yang dibom dan jika invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan risiko konflik nuklir artinya hampir setengah wilayah di bumi akan hancur lebur.



Menurut Ferasi Ilmuwan Amerika Rusia dan Amerika Serikat memiliki 90% senjata nuklir dunia. Rusia memiliki 1.588 senjata. Mereka dikerahkan pada rudal antarbenua, yang memiliki jangkauan setidaknya 5.500 kilometer dan pangkalan pembom berat yang mampu membawa dan menjatuhkan muatan nuklir.

Sementara Amerika memiliki 1.644 senjata yang disiapkan dengan cara yang sama. Kedua negara juga memiliki hampir 5.000 bom aktif .

Perang nuklir skala penuh dapat dengan mudah mewakili peristiwa kepunahan bagi umat manusia. Bukan bukan hanya karena kematian awal tetapi juga karena pendinginan global atau disebut musim dingin nuklir yang akan mengikutinya.



Senjata memiliki jangkauan kurang dari 500 kilometer di darat dan kurang dari 600 kilometer melalui laut atau udara. Senjata-senjata ini masih memiliki dampak yang menghancurkan di dekat zona ledakan, tetapi tidak akan menciptakan kiamat nuklir global terburuk.

Sebagaimana ditulis Live Science, Misalnya, senjata nuklir 10 kiloton setara dengan ukuran bom Hiroshima dan Nagasaki, akan segera membunuh sekitar 50% orang dalam radius 3,2 km dari titik nol.Itu jika diledakkan di darat. Sementara sebuah ledakan udara akan memiliki radius ledakan yang lebih luas.

Kematian akan disebabkan oleh kebakaran, paparan radiasi yang intens dan cedera fatal lainnya. Beberapa dari orang-orang ini akan terluka oleh tekanan dari ledakan, sementara sebagian besar akan terkena cedera dari bangunan yang runtuh atau pecahan peluru yang beterbangan. Kebanyakan bangunan dalam radius 0,8 km dari ledakan akan roboh atau rusak berat.

Menurut situs web pemerintah Amerika, Ready.gov siapa pun yang mendapat peringatan sebelumnya baik dari komunikasi resmi atau dari melihat kilatan ledakan direkomendasikan segera pindah ke ruang bawah tanah atau pusat gedung besar dan tinggal di sana setidaknya selama 24 jam. Ini untuk menghindari kejatuhan radioaktif terburuk.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More