Kapal Selam Nuklir Inggris Unjuk Kemampuan Beroperasi di Kutub Utara

Selasa, 05 April 2022 - 19:03 WIB
Kapal selam nuklir terbaru milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris gelar latihan perang di kutub utara (Arktik) belum lama ini. Foto/Autoevolution
TROMSO - Kapal selam nuklir terbaru milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris gelar latihan perang di kutub utara (Arktik) belum lama ini. Kapal selam Astute terbaru, HMS Anson, berlatih bersama pasukan Marinir Inggris di lingkungan yang sangat dingin.

Kehadiran kapal selam canggih ini membuat Marinir Kerajaan Inggris leluasa beroperasi di salah satu di lingkungan yang sangat keras, yaitu kutub Utara. Inggris menyebut ini sebagai bagian dari latihan musim dingin terbesar yang diadakan di Norwegia dalam tiga dekade terakhir.

Cold Response adalah latihan militer yang dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk menunjukkan kemampuan perang Arktik NATO. Tetapi edisi tahun ini adalah yang terbesar dari jenisnya dalam lebih dari tiga dekade, dengan 30.000 personel militer berpartisipasi, dari 27 negara.





Sebagai bagian dari Cold Response 2022, Royal Marines berpartisipasi dalam sesi pelatihan yang diadakan di Lyngenfjord, yang terletak di dalam Lingkaran Arktik, sebelah timur Tromso, Norwegia. Selama pelatihan ini, tim kecil dari Skuadron Pengawasan dan Pengintaian diluncurkan dengan Inflatable Raiding Crafts (IRCs) dari kapal selam pemburu-pembunuh.

Kekuatan yang lebih besar dan lebih cepat milik rekan-rekan Norwegia mereka juga digunakan untuk mengakses area yang lebih sulit dijangkau. Tujuannya adalah untuk melakukan misi pengintaian di medan es yang menantang dalam suhu dingin yang membekukan, sementara pada saat yang sama meloloskan diri dari pasukan musuh yang memburu mereka.

Jenis misi pengintaian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data penting di medan, mempersiapkan jalan bagi pasukan amfibi yang lebih besar yang akan tiba, baik dengan ski dan mobil salju atau dengan helikopter. Agar berhasil menyelesaikan misi tersebut, aset seperti kapal selam pemburu-pembunuh sangat penting karena operasi siluman mereka.





“Kemampuan untuk beroperasi tanpa terdeteksi untuk jangka waktu yang signifikan dengan kit kualitas terbaik memastikan bahwa kapal selam tetap menjadi mekanisme pengiriman yang tangguh,” kata Komodor Jim Perks, kepala Layanan Kapal Selam Kerajaan Inggris dikutip SINDOnews dari laman autoevolution.

Kapal selam nuklir modern kelas Astute merupakan kapal selam pemburu dan pembunuh. Kepala selam memiliki tinggi 97 meter dan berat 7.400 ton. Reaktor nuklir memungkinkan jangkauan yang luas sementara juga menghasilkan oksigen dan air.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More