Inggris Pamerkan Kapal Selam Nuklir Terbaru, HMA Anson Mampu Menyelam 90 Hari Non-Stop
loading...
A
A
A
LONDON - Angkatan Laut Kerajaan Inggris menunjukkan kapal selam nuklir terbarunya HMS Anson saat menjalani uji penyelaman pertama di perairan Devonshire Dock di halaman Barrow-in-Furness BAE Systems. Ini adalahwaktu yang ditunggu-tunggu setelah selama dua dekade Inggris habis-habisan membangun armada kapal selam nuklir yang modern.
HMS Anson memiliki panjang 97 meter dapat membawa 98 awak dan didukung oleh reaktor nuklir sehingga dapat menyelam selama 90 hari nonstop. HMS Anson adalah kapal selam kelas Astute kelima milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris dari rencana tujuh unit yang dibangun.
Empat unit kapal selam lainnya sudah selesai dibangun dan memasuki masa layanan operasi. Keempat kapal selam, yaitu HMS Astute, HMS Ambush, HMS Artful, dan HMS Audacious. HMS Anson merupakan kapal selam kelas Astute kelima yang bakal memasuki layanan tugas setelah setelah menjalani serangkaian uji coba.
Salah satu aspek terpenting yang dikejar selama uji coba penyelaman adalah pengaturan pusat gravitasi kapal, pengujian stabilitas, dan pengukuran berat benda yang tepat. Tes dilakukan dengan membawa lebih dari 60 awak di kapal, berton-ton pemberat karena membutuhkan beban 7.400 ton agar kapal selam benar-benar tenggelam di bawah permukaan air.
“Kami tidak diberi tahu berapa lama HMS Anson tinggal di sana (menyelam), tetapi cukup bagi para insinyur dan kru untuk membuktikan integritasnya yang kedap air, menguji sensor, dan menguji beberapa sistem kami sebelum berlayar untuk pertama kalinya,” tulis laman Autoevolution dikutip SINDOnews, Rabu (16/2/2022).
Tes penting ini adalah proses yang sangat lambat, yang membutuhkan persiapan dan perhitungan yang cermat selama berbulan-bulan. Menurut Angkatan Laut Kerajaan, 60 insinyur awak dan pembuat kapal terlibat dalam proses yang rumit ini, dan tujuan utamanya adalah untuk memastikan stabilitas kapal di laut.
Uji penyelaman dilakukan di area tertentu di perairan galangan kapal, yang disebut "lubang selam". Area ini cukup panjang untuk memuat kapal selam nuklir. Namun, pada ketinggian 25 meter, sirip ekor dan menara pengawas masih terlihat.
Selanjutnya, HMS Anson harus menyelesaikan fase pengujian sebelum resmi masuk ke layanan. Kapal selam kelas Astute keenam dan terakhir, HMS Agamemnon dan Agincourt, saat ini sedang dibangun dan menghabiskan dana sekitar USD1,7 miliar .
Kapal selam pemburu-pembunuh setinggi 97 meter ini memiliki berat 7.400 ton dan ditenagai oleh reaktor nuklir untuk kepentingan berbagai daya sambil juga menghasilkan oksigen dan air.
HMS Anson memiliki panjang 97 meter dapat membawa 98 awak dan didukung oleh reaktor nuklir sehingga dapat menyelam selama 90 hari nonstop. HMS Anson adalah kapal selam kelas Astute kelima milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris dari rencana tujuh unit yang dibangun.
Empat unit kapal selam lainnya sudah selesai dibangun dan memasuki masa layanan operasi. Keempat kapal selam, yaitu HMS Astute, HMS Ambush, HMS Artful, dan HMS Audacious. HMS Anson merupakan kapal selam kelas Astute kelima yang bakal memasuki layanan tugas setelah setelah menjalani serangkaian uji coba.
Salah satu aspek terpenting yang dikejar selama uji coba penyelaman adalah pengaturan pusat gravitasi kapal, pengujian stabilitas, dan pengukuran berat benda yang tepat. Tes dilakukan dengan membawa lebih dari 60 awak di kapal, berton-ton pemberat karena membutuhkan beban 7.400 ton agar kapal selam benar-benar tenggelam di bawah permukaan air.
“Kami tidak diberi tahu berapa lama HMS Anson tinggal di sana (menyelam), tetapi cukup bagi para insinyur dan kru untuk membuktikan integritasnya yang kedap air, menguji sensor, dan menguji beberapa sistem kami sebelum berlayar untuk pertama kalinya,” tulis laman Autoevolution dikutip SINDOnews, Rabu (16/2/2022).
Tes penting ini adalah proses yang sangat lambat, yang membutuhkan persiapan dan perhitungan yang cermat selama berbulan-bulan. Menurut Angkatan Laut Kerajaan, 60 insinyur awak dan pembuat kapal terlibat dalam proses yang rumit ini, dan tujuan utamanya adalah untuk memastikan stabilitas kapal di laut.
Uji penyelaman dilakukan di area tertentu di perairan galangan kapal, yang disebut "lubang selam". Area ini cukup panjang untuk memuat kapal selam nuklir. Namun, pada ketinggian 25 meter, sirip ekor dan menara pengawas masih terlihat.
Selanjutnya, HMS Anson harus menyelesaikan fase pengujian sebelum resmi masuk ke layanan. Kapal selam kelas Astute keenam dan terakhir, HMS Agamemnon dan Agincourt, saat ini sedang dibangun dan menghabiskan dana sekitar USD1,7 miliar .
Kapal selam pemburu-pembunuh setinggi 97 meter ini memiliki berat 7.400 ton dan ditenagai oleh reaktor nuklir untuk kepentingan berbagai daya sambil juga menghasilkan oksigen dan air.
(wib)