2 Jenis Senjata Pembunuh Tank Banjiri Ukraina, Indikasikan Perang Jarak Dekat Lawan Rusia

Rabu, 13 April 2022 - 12:48 WIB
Ukraina kebanjiran bantuan senjata anti tank modern berpeluru kendali , yaitu Robot 57 NLAW ATW dan MILAN. Foto/saab/BulgarianMilitary
KIEV - Ukraina kebanjiran bantuan senjata anti tank modern berpeluru kendali dari Inggris, Italia, dan Prancis. Setidaknya ada 2 jenis senjata pembunuh tank modern, yaitu Robot 57 NLAW ATW dan MILAN, yang digelontorkan ke Ukraina.

Inggris memberikan bantuan senjata senilai hampir 100 Juta Poundsterling berupa senjata anti tank Robot 57 NLAW ATW. Bantuan tersebut termasuk 800 peluru kendali anti-tank NLAW, peluru kendali anti-tank Javelin, berbagai jenis amunisi penjelajah, dan rudal permukaan-ke-udara Starstreak.

Robot 57 NLAW ATW merupakan sejenis peluru kendali anti tank atau Anti Tank Guided Missile (ATGM) yang dirancang Saab (perusahaan industri militer Swedia) dan diproduk Thales Air Defence (Inggris). Ini merupakan senjata anti tak ringan generasi terbaru atau The Next generation Light Anti-tank Weapon (NLAW).





Senjata ini dikenal dengan Main Battle Tank and Light Anti-armour Weapon (MBT LAW), namun Swedia menyebutnya Robot 57 atau RB-57. Sesuai namanya, senjata ini merupakan peluru kendali untuk menghancurkan tank utama atau tank ringan milik musuh.

Robot 57 memiliki berat 12,5 kg, panjang 102 cm, dan diameter 150 mm. Sistem rudal anti-tank yang digunakan ada 2jenis yaitu kaliber rudal 115 mm dan hulu ledak 150 mm. Robot 57 digunakan satu personel tentara dan bisa ditembakkan dalam waktu kurang dari lima detik.

Saat mengaktifkan mode PLOS (predicted line of sight), roket bergerak dengan kecepatan 40 meter per detik. Sedangkan saat digunakan dengan mode normal, kecepatan roket adalah 200 meter per detik.



PLOS adalah metode penargetan rudal, operator melacak target dengan bidikan peluncur rudal dalam waktu singkat, 3-5 detik. Dari data yang dikumpulkan perangkat lunak pada ekstrapolasi peluncur, menghasilkan prediksi rute yang diperlukan untuk mencegat target bergerak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More