Bangun Cubesat di Monako, Ilmuwan Dapat Kemitraan Baru
Jum'at, 19 Juni 2020 - 07:32 WIB
NEW YORK - Roket Arianespace Vega akan kembali terbang dengan membawa kubus radio okultasi GeoOptics CICERO yang dibuat oleh Orbital Solutions Monaco (OSM). OSM membayar dan membangun enam unit cubesat berdasarkan desain Tyvak Nano-Satellite Systems. CubeSat adalah jenis satelit miniatur untuk penelitian ruang angkasa.
Penerbangan ke luar angkasanya tentu tidak gratis, OSM akan berbagi data yang dihasilkan oleh armada satelit cuaca GeoOptics. OSM juga ingin membuat pengaturan serupa melalui Fleet Participation Program dengan perusahaan lain yang mulai menjual data pengamatan Bumi. BACA JUGA - Stasiun Luar Angkasa Bakal Sediakan Toilet Baru
Pendiri dan CEO OSM, Francesco Bongiovanni, menuturkan akan membangun satelit yang dapat berkontribusi pada perusahaan mereka (Arianespace). Pembangunan satelit akan meningkatan partisipasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
"Bagi mereka, itu berarti mereka dapat memperluas armada mereka lebih cepat tanpa biaya yang dibebankan. Bagi kami, itu berarti kami dapat menggunakan proyek yang pada dasarnya terbukti atau mulai terbukti," kata Bongiovanni, dikutip dari Spacenews.
Secara khusus, OSM berencana untuk membangun nanosatellites yang mampu mengumpulkan data lingkungan dan iklim. "Saya percaya nanosatellites adalah vektor ideal untuk aplikasi semacam ini," kata Bongiovanni.
GeoOptics, yang berbasis di Pasadena, California, memberikan data okultasi radio kepada pelanggan pemerintah dan komersial dari sensor yang dikembangkan perusahaan bersama NASA Jet Propulsion Laboratory dan Tyvak. Lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat membeli data okultasi radio dari GeoOptics, PlanetIQ dan Spire Global sebagai bagian dari Pilot Data Cuaca Komersialnya.
OSM membangun satelit CICERO, OSM-1 CICERO, di laboratorium seluas 300 meter persegi. OSM-1 CICERO adalah satelit pertama yang dibangun di Monako. Melalui Fleet Participation Program, OSM bermaksud untuk membantu mendiversifikasi ekonomi Monako, sambil memudahkan start up untuk memperluas rasi bintang.
"Terlalu sering bagi startup untuk membangun dan meluncurkan satu atau dua satelit demonstrasi dan melengkapinya dengan sesuatu yang berbeda untuk mengembangkan armada 20 atau 30 satelit karena membutuhkan investasi modal yang besar di depan," kata Bongiovanni.
OSM-1 CICERO adalah salah satu dari 53 satelit kecil yang direncanakan Arianespace. Mereka berencana meluncurkan di Vega Small Spacecraft Mission Service sebagai bukti konsep penerbangan.
Penerbangan ke luar angkasanya tentu tidak gratis, OSM akan berbagi data yang dihasilkan oleh armada satelit cuaca GeoOptics. OSM juga ingin membuat pengaturan serupa melalui Fleet Participation Program dengan perusahaan lain yang mulai menjual data pengamatan Bumi. BACA JUGA - Stasiun Luar Angkasa Bakal Sediakan Toilet Baru
Pendiri dan CEO OSM, Francesco Bongiovanni, menuturkan akan membangun satelit yang dapat berkontribusi pada perusahaan mereka (Arianespace). Pembangunan satelit akan meningkatan partisipasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
"Bagi mereka, itu berarti mereka dapat memperluas armada mereka lebih cepat tanpa biaya yang dibebankan. Bagi kami, itu berarti kami dapat menggunakan proyek yang pada dasarnya terbukti atau mulai terbukti," kata Bongiovanni, dikutip dari Spacenews.
Secara khusus, OSM berencana untuk membangun nanosatellites yang mampu mengumpulkan data lingkungan dan iklim. "Saya percaya nanosatellites adalah vektor ideal untuk aplikasi semacam ini," kata Bongiovanni.
GeoOptics, yang berbasis di Pasadena, California, memberikan data okultasi radio kepada pelanggan pemerintah dan komersial dari sensor yang dikembangkan perusahaan bersama NASA Jet Propulsion Laboratory dan Tyvak. Lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat membeli data okultasi radio dari GeoOptics, PlanetIQ dan Spire Global sebagai bagian dari Pilot Data Cuaca Komersialnya.
OSM membangun satelit CICERO, OSM-1 CICERO, di laboratorium seluas 300 meter persegi. OSM-1 CICERO adalah satelit pertama yang dibangun di Monako. Melalui Fleet Participation Program, OSM bermaksud untuk membantu mendiversifikasi ekonomi Monako, sambil memudahkan start up untuk memperluas rasi bintang.
"Terlalu sering bagi startup untuk membangun dan meluncurkan satu atau dua satelit demonstrasi dan melengkapinya dengan sesuatu yang berbeda untuk mengembangkan armada 20 atau 30 satelit karena membutuhkan investasi modal yang besar di depan," kata Bongiovanni.
OSM-1 CICERO adalah salah satu dari 53 satelit kecil yang direncanakan Arianespace. Mereka berencana meluncurkan di Vega Small Spacecraft Mission Service sebagai bukti konsep penerbangan.
(wbs)
tulis komentar anda