Kejadian Langka! Wanita Ini Klaim Punya 2 Rahim dan 2 Saluran Vagina
Jum'at, 22 April 2022 - 19:23 WIB
LONDON - Seorang wanita yang memiliki dua rahim dan dua vagina mengungkapkan bahwa dia menghadapi rasa sakit yang parah selama menstruasi setiap bulan.
Seperti dilansir dari Mirror, Leanne Bell mengatakan dia juga harus menggunakan dua popok jenis tampon pada saat yang sama karena dia memiliki dua saluran menstruasi yang berbeda.
“Sebagian besar waktu, menstruasi saya akan datang pada saat yang sama sehingga kram yang saya alami sangat buruk sehingga saya harus berbaring di tempat tidur selama beberapa hari,''
“Namun, selama tiga bulan dalam setahun, saya akan mendapatkan menstruasi yang berbeda dari dua saluran vagina sehingga saat itu kramnya tidak terlalu parah,” jelas Bell.
Menurutnya, dia mengetahui tentang sindrom dua rahim dan dua vagina yang dideritanya saat ingin memasang alat kontrasepsi IUCD saat berusia 28 tahun.
Dokter yang mencoba memasang IUCD terkejut menemukan ada dua saluran vagina dan gagal memasukkan alat tersebut.
"Kondisi rahim dan vagina saya dikonfirmasi setelah saya menjalani tes ultrasound. Untuk saat ini, saya tidak punya rencana untuk membuang salah satunya," kata Bell.
Seperti dilansir dari Mirror, Leanne Bell mengatakan dia juga harus menggunakan dua popok jenis tampon pada saat yang sama karena dia memiliki dua saluran menstruasi yang berbeda.
“Sebagian besar waktu, menstruasi saya akan datang pada saat yang sama sehingga kram yang saya alami sangat buruk sehingga saya harus berbaring di tempat tidur selama beberapa hari,''
“Namun, selama tiga bulan dalam setahun, saya akan mendapatkan menstruasi yang berbeda dari dua saluran vagina sehingga saat itu kramnya tidak terlalu parah,” jelas Bell.
Menurutnya, dia mengetahui tentang sindrom dua rahim dan dua vagina yang dideritanya saat ingin memasang alat kontrasepsi IUCD saat berusia 28 tahun.
Dokter yang mencoba memasang IUCD terkejut menemukan ada dua saluran vagina dan gagal memasukkan alat tersebut.
"Kondisi rahim dan vagina saya dikonfirmasi setelah saya menjalani tes ultrasound. Untuk saat ini, saya tidak punya rencana untuk membuang salah satunya," kata Bell.
(wbs)
tulis komentar anda