Cegah Keputihan, Ilmuwan Berhasil Kembangkan Chip Vagina

Minggu, 11 Desember 2022 - 11:10 WIB
loading...
Cegah Keputihan, Ilmuwan...
Chip vagina jadi terobosan baru di tengah minimnya penelitian terhadap organ vital wanita tersebut. Foto/Wyss Institute.
A A A
JAKARTA - Ilmuwan dari Harvard University berhasil mengembangkan metode baru Chip Vagina yang bisa membantu wanita terhindar dari keputihan .Kondisi keputihan merupakan masalah yang sering terjadi dan cukup mengganggu bagi sebagian besar wanita.

Keputihan terjadi saat keluarnya cairan atau lendir dari vagina dan leher rahim. cSebenarnya, cairan atau lendir ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindunginya dari infeksi. Tak hanya terjadi pada wanita dewasa, remaja perempuan juga mengalaminya. Pada sebagian besar kasus, keputihan adalah normal.

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat keputihan bukanlah kondisi abnormal. Keputihan kerap dipicu oleh vaginosis bakterialis. Kondisi itu adalah keluarnya cairan keputihan yang berlebihan disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina.

Disebutkan IFL Science, ada banyak bakteri yang berada di vagina . Faktanya, spesies Lactobacillus berada di dalam organ vital kaum hawa itu. Bahkan vagina yang sehat memiliki 70 persen mikrobioma.



Cegah Keputihan, Ilmuwan Berhasil Kembangkan Chip Vagina


Jadi vaginosis bakterialis merupakan suatu kondisi yang memang perlu diteliti mendalam. Sayangnya, bidang penelitian ini sangat kurang dipelajari. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa tidak ada model praklinis yang mampu mereplikasi lingkungan mikro epitel vagina.

Pasalnya mikrobioma vagina manusia jauh berbeda dari model hewan umum lainnya. Padahal model praklinis itu sangat penting untuk eksperimen dan pengembangan terapi.

Aakanksha Gulati dari Wyss Institute mengatakan ketiadaan model praklinis yang memadai soal vaginosis bakterialis membuat wanita tidak bisa menghindar dari keputihan. Hal itulah yang kemudian coba dipecahkan oleh tim peneliti Wyss Institue yang didirikan oleh Harvard University.

Mereka kemudian berhasil mengembangkan metode chip vagina guna membantu wanita terhindar dari vaginosis bakterialis.Chip vagina itu nantinya bekerja dengan menyemai saluran atas chip polimer dengan sel epitel vagina manusia, dengan sel fibroblast rahim manusia di seberang membran permeabel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3359 seconds (0.1#10.140)