6 Hewan Tahan Panas, Ada yang Mampu Bertahan di 212 Fahreinheit
Selasa, 26 April 2022 - 16:14 WIB
JAKARTA - Sungguh menakjubkan bagaimana hewan tahan panas dapat hidup di daerah yang sangat panas. Beberapa hewan tahan panas hidup dalam suhu panas yang bahkan tidak dapat dibayangkan manusia untuk bertahan hidup.
Dilansir dari Therainforestsite.greatergood.com, berikut hewan tahan panas yang berkembang di beberapa daerah dengan kondisi yang sangat panas.
1. Beruang Air
Hewan tahan panas terkecil dalam daftar ini juga merupakan yang paling tangguh. Beruang air, atau tardigrade, adalah organisme mikroskopis yang hidup di air. Itu dapat bertahan dari suhu 212 derajat Fahrenheit hingga nol mutlak dengan masuk ke mati suri. Metabolismenya hampir berhenti dan mengering sampai ditempatkan lagi di air, dan bisa bertahan beberapa dekade dalam keadaan ini. Sekarang itu sulit!
Ini bukan satu-satunya hewan yang dapat hidup di iklim yang sangat panas. Pupfish hidup di perairan di mana suhu mencapai 100 derajat atau lebih, sedangkan cacing Pompeii hidup di dekat ventilasi termal bawah air yang menghangatkan air hingga 170 derajat Fahrenheit.
Semua hewan tahan panas ini memiliki kemampuan luar biasa untuk berkembang dalam suhu panas, yang telah mereka adaptasi dengan jelas selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
2. Semut Perak Sahara
Dilansir dari Therainforestsite.greatergood.com, berikut hewan tahan panas yang berkembang di beberapa daerah dengan kondisi yang sangat panas.
1. Beruang Air
Hewan tahan panas terkecil dalam daftar ini juga merupakan yang paling tangguh. Beruang air, atau tardigrade, adalah organisme mikroskopis yang hidup di air. Itu dapat bertahan dari suhu 212 derajat Fahrenheit hingga nol mutlak dengan masuk ke mati suri. Metabolismenya hampir berhenti dan mengering sampai ditempatkan lagi di air, dan bisa bertahan beberapa dekade dalam keadaan ini. Sekarang itu sulit!
Ini bukan satu-satunya hewan yang dapat hidup di iklim yang sangat panas. Pupfish hidup di perairan di mana suhu mencapai 100 derajat atau lebih, sedangkan cacing Pompeii hidup di dekat ventilasi termal bawah air yang menghangatkan air hingga 170 derajat Fahrenheit.
Semua hewan tahan panas ini memiliki kemampuan luar biasa untuk berkembang dalam suhu panas, yang telah mereka adaptasi dengan jelas selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
2. Semut Perak Sahara
Lihat Juga :
tulis komentar anda