6 Hewan Tahan Panas, Ada yang Mampu Bertahan di 212 Fahreinheit
Selasa, 26 April 2022 - 16:14 WIB
Semut perak Sahara hidup di gurun besar Afrika. Hewan tahan pana ini bertahan pada suhu mendekati 120 derajat Fahrenheit. Namun tidak seperti beberapa rekan senegaranya yang tinggal di gurun, semut ini mencari makan di siang hari. Ketika semut ini mencari makanan, ia melakukannya dalam rentang 10 menit cepat, memungkinkannya untuk mendinginkan diri.
3. Jerboa
Jerboa terlihat seperti persilangan antara tikus dan kanguru. Hewan pengerat ini memiliki kaki belakang yang panjang yang memungkinkannya bergerak secara efisien, tetapi bahkan lebih cocok untuk menggali pasir untuk perlindungan dari panas. Ia juga bertahan hidup dalam kondisi air rendah di habitat gurun Afrika dan Asia dengan hidup dari kelembaban yang ditemukan pada serangga dan tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanannya.
4. Dibokali
Dibokali, atau keledai liar, tersebar di seluruh timur laut Afrika dalam cuaca 120 derajat. Hewan tahan panas ini memiliki telinga besar yang digunakannya untuk tetap sejuk di bawah terik matahari gurun. Ia juga bertahan pada suhu panas dengan mampu menghabiskan banyak air dalam hitungan menit.
5. Kura-kura Gurun
Kura-kura gurun, yang hidup di barat daya AS dan barat laut Meksiko, bertahan dari suhu di atas 140 derajat Fahrenheit dengan menggali ke dalam tanah untuk menghindari panas. Kura-kura gurun pergi ke atas tanah untuk mencari makan hanya 2 persen dari waktunya, menghabiskan 98 persen waktunya di liangnya. Tidak hanya bertahan hidup di gurun, hewan tahan panas ini mampu hidup hingga umur 80 tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda