5 Hewan Penghasil Listrik yang Mematikan dan Berbahaya
Jum'at, 06 Mei 2022 - 21:42 WIB
Belut ini merupakan satu-satunya spesies dari Electrophorusgenus dan dikenal dengan kemampuannya menghasilkan listrik. Hewan ini banyak ditemui di lembah sungai air tawar Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan.
Terlepas dari namanya, sebenarnya jenis belut ini dianggap seperti ikan pisau. Dengan tubuh silinder dan permukaan dorsal abu-abu coklat gelap serta bagian bawah berwarna kuning atau oranye. Selain itu, mulutnya berbentuk persegi di ujung moncongnya.
Belut Listrik memiliki 3 pasang organ di perutnya yang bisa menghasilkan listrik, yaitu organ utama, organ Sach, dan organ Hunter. Organ listrik tersebut terbuat dari elektrolit dan digunakan untuk mengejutkan mangsanya.
Saat belut mendeteksi mangsa, otak akan mengirim sinyal melalui saraf ke organ listriknya. Saluran ion akan dibuka dan mengalirkan aliran ion natrium yang membalikkan polaritas sesaat. Meski daya listrik yang dihasilkan tidak sebesar hewan lainnya, namun tercatat pernah terjadi kematian bagi manusia.
3. Ikan Pisau Hantu Hitam
Jenis ikan ini mendiami habitat air tawar perairan tropis di Amerika Selatan, termasuk lembah Amazon. Pemberian nama ini dikarenakan warnanya yang serba hitam kecuali pada hidung dan sebagian dari ekornya.
Apteronotus Albifrons bisa mencapai panjang maksimal sekitar 50 cm. Dia memiliki organ listrik dan elektro-reseptor yang didistribusikan ke seluruh tubuhnya. Jenis ikan ini menggunakan kemampuan elektrogenik dan elektrosensing untuk menemukan larva atau serangga sebagai makanannya.
Selain untuk berburu mangsa, kemampuan menghasilkan listriknya ini juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan juga untuk elektrolokasi.
4. Lele Listrik
Terlepas dari namanya, sebenarnya jenis belut ini dianggap seperti ikan pisau. Dengan tubuh silinder dan permukaan dorsal abu-abu coklat gelap serta bagian bawah berwarna kuning atau oranye. Selain itu, mulutnya berbentuk persegi di ujung moncongnya.
Belut Listrik memiliki 3 pasang organ di perutnya yang bisa menghasilkan listrik, yaitu organ utama, organ Sach, dan organ Hunter. Organ listrik tersebut terbuat dari elektrolit dan digunakan untuk mengejutkan mangsanya.
Saat belut mendeteksi mangsa, otak akan mengirim sinyal melalui saraf ke organ listriknya. Saluran ion akan dibuka dan mengalirkan aliran ion natrium yang membalikkan polaritas sesaat. Meski daya listrik yang dihasilkan tidak sebesar hewan lainnya, namun tercatat pernah terjadi kematian bagi manusia.
3. Ikan Pisau Hantu Hitam
Jenis ikan ini mendiami habitat air tawar perairan tropis di Amerika Selatan, termasuk lembah Amazon. Pemberian nama ini dikarenakan warnanya yang serba hitam kecuali pada hidung dan sebagian dari ekornya.
Apteronotus Albifrons bisa mencapai panjang maksimal sekitar 50 cm. Dia memiliki organ listrik dan elektro-reseptor yang didistribusikan ke seluruh tubuhnya. Jenis ikan ini menggunakan kemampuan elektrogenik dan elektrosensing untuk menemukan larva atau serangga sebagai makanannya.
Selain untuk berburu mangsa, kemampuan menghasilkan listriknya ini juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan juga untuk elektrolokasi.
4. Lele Listrik
tulis komentar anda