Penampakan Aneh Belut Laut Gulper, Punya Perut dan Rahang Besar

CALIFORNIA - Pemandangan langka seekor belut laut Gulper terekam di dasar laut lepas pantai barat Kosta Rika. Belut Gulper atau Belut Pelikan (Eurypharynx pelecanoides) ini memiliki perut dan rahang yang besar untuk memangsa cumi-cumi.

Belut Gulper terekam kamera bawah laut pada 20 Juni 2023, oleh para peneliti di kapal Research Vessel (RV) Falkor saat mengendalikan kendaraan jarak jauh (ROV) SuBastian. ROV sedang melakukan penyelaman terakhir dari ekspedisi Octopus Odyssey di lepas pantai barat Kosta Rika.

Secara tak sengaja kamera mereka penampakan langka ikan mirip ular dengan benjolan yang mencolok di tubuhnya. Belut Gulper berenang di kedalaman 6.900 kaki atau 2.100 meter di bawah permukaan laut.



Video pendek tersebut dibagikan di Twitter oleh perwakilan dari Schmidt Ocean Institute yang mengorganisir misi tersebut. Terlihat belut itu memutar tubuhnya saat berenang ke arah kamera sebelum menghilang ke dalam kegelapan laut.

Belut yang sulit ditangkap, yang hanya terlihat beberapa kali di alam liar. Dia diberi nama Gulper karena kemampuannya membuka rahang dan melebarkan tenggorokannya seperti burung pelikan. Belut Gulper dikenal sebagai salah satu hewan dengan mulut paling elastis.

Para ahli menduga kemampuan luar biasa ini memungkinkannya untuk mengonsumsi makanan yang jauh lebih besar dari tubuh langsingnya. “Ini adalah Belut Gulper pertama yang kami rekam,” kata Diva Amon, ahli biologi kelautan Karibia yang berada di dalam ruang kendali ROV dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (30/6/2023).


Belut Gulper dapat melonggarkan rahangnya dan melebarkan tenggorokannya, ketika memangsa cumi-cumi dalam sekali teguk. Dalam rekaman langka belut ini tampak berubah bentuk dengan perut sangat besar berenang di laut dalam.



Para ahli tidak yakin apa yang ada di dalam perut Belut Gulper, tetapi perwakilan SOI menduga itu adalah cumi-cumi atau segerombolan udang yang dimangsa. Menurut Woods Hole Oceanographic Institute (WHOI) di Massachusetts menyebutkan Belut Gulper juga memakan gumpalan besar rumput laut.

Belut Gulper bukanlah pemburu atau perenang yang terampil. Sebaliknya, mereka menggunakan bioluminesensi untuk menghasilkan lampu merah di ujung ekornya untuk mangsa agar mendekat untuk ditelan bulat-bulat.