China Ungkap Rincian Hasil Uji Coba Pesawat Antariksa Terbaru
Senin, 22 Juni 2020 - 16:40 WIB
JAKARTA - China memberikan publik dunia pemandangan pertama di dalam prototipe pesawat antariksa generasi terbarunya setelah penerbangan uji coba yang diklaim berhasil pada Mei 2020. (Baca juga: Astronom Memperkirakan Ada Miliaran Planet Mirip Bumi )
Kapsul itu, yang belum disebutkan namanya, diluncurkan dengan roket Long March 5B dari Wenchang pada 5 Mei, melakukan uji coba pertama untuk misi luar angkasa masa depan.
Pesawat antariksa dua modul baru ini tampil baik di orbit dan kapsul awaknya kembali ke Bumi pada 8 Mei, menguji kembali atmosfer berkecepatan tinggi yang diperlukan pesawat ruang angkasa untuk selamat agar dapat membawa pulang astronot dari bulan dengan selamat.
Laman Space.com menyebutkan, kapsul awak selamat dengan tekanan panas yang mencapai 5.432 derajat Fahrenheit (3.000 derajat Celsius) selama masuk kembali ke Bumi.
Kapsul menyediakan ruang internal 459 kaki kubik (13 meter kubik), memungkinkan enam atau tujuh astronot untuk mengendarainya. Pesawat ruang angkasa berawak China saat ini, Shenzhou, hanya dapat membawa tiga astronot.
Sebuah tampilan di dalam pesawat baru menunjukkan zona hidup di sebelah kiri, termasuk toilet dan meja makan lipat. Tas penyimpanan dan rak di sebelah kanan hadir hanya untuk menguji kapasitas transportasi selama misi pengujian.
Pejabat antariksa China mengatakan, penerbangan uji secara keseluruhan memverifikasi banyak teknologi dan mengembalikan data untuk berbagai eksperimen.
"Kami membuka kapsul kembali dan mengambil data dari kotak hitam, termasuk data tentang gaya dan panas, serta data suhu yang terkait dengan pemanasan aerodinamis. Sehingga kami bisa mendapatkan lebih banyak data untuk menguji masuk kembali dan mengembalikan teknologi dan semua teknologi kritis lainnya," kata Guo Bin, perancang pesawat ruang angkasa China generasi terbaru bersama Akademi Teknologi Ruang Angkasa Tiongkok (CAST).
Kapsul itu, yang belum disebutkan namanya, diluncurkan dengan roket Long March 5B dari Wenchang pada 5 Mei, melakukan uji coba pertama untuk misi luar angkasa masa depan.
Pesawat antariksa dua modul baru ini tampil baik di orbit dan kapsul awaknya kembali ke Bumi pada 8 Mei, menguji kembali atmosfer berkecepatan tinggi yang diperlukan pesawat ruang angkasa untuk selamat agar dapat membawa pulang astronot dari bulan dengan selamat.
Laman Space.com menyebutkan, kapsul awak selamat dengan tekanan panas yang mencapai 5.432 derajat Fahrenheit (3.000 derajat Celsius) selama masuk kembali ke Bumi.
Kapsul menyediakan ruang internal 459 kaki kubik (13 meter kubik), memungkinkan enam atau tujuh astronot untuk mengendarainya. Pesawat ruang angkasa berawak China saat ini, Shenzhou, hanya dapat membawa tiga astronot.
Sebuah tampilan di dalam pesawat baru menunjukkan zona hidup di sebelah kiri, termasuk toilet dan meja makan lipat. Tas penyimpanan dan rak di sebelah kanan hadir hanya untuk menguji kapasitas transportasi selama misi pengujian.
Pejabat antariksa China mengatakan, penerbangan uji secara keseluruhan memverifikasi banyak teknologi dan mengembalikan data untuk berbagai eksperimen.
"Kami membuka kapsul kembali dan mengambil data dari kotak hitam, termasuk data tentang gaya dan panas, serta data suhu yang terkait dengan pemanasan aerodinamis. Sehingga kami bisa mendapatkan lebih banyak data untuk menguji masuk kembali dan mengembalikan teknologi dan semua teknologi kritis lainnya," kata Guo Bin, perancang pesawat ruang angkasa China generasi terbaru bersama Akademi Teknologi Ruang Angkasa Tiongkok (CAST).
tulis komentar anda