China Ungkap Rincian Hasil Uji Coba Pesawat Antariksa Terbaru
Senin, 22 Juni 2020 - 16:40 WIB
Guo mengatakan, penerbangan membuktikan teknologi perisai panas baru dan konfigurasi aerodinamis dari pesawat ruang angkasa bekerja baik.
Eksperimen di dalam pesawat ruang angkasa termasuk sistem pencetakan 3D untuk lingkungan gaya berat mikro, komunikasi kecepatan tinggi tingkat gigabit antara tanah dan pesawat ruang angkasa, dan percobaan deteksi kebocoran serta tabrakan di orbit yang menggunakan gelombang suara.
Kapsul awak juga membawa hampir dua kilogram benih untuk percobaan iradiasi ruang. Radiasi kosmik, gaya berat mikro dan faktor-faktor lain bergabung untuk menghasilkan mutasi bahan genetik tanaman, yang mungkin terbukti bermanfaat dan mengarah pada penanaman varietas baru.
"Misi itu secara keseluruhan merupakan keberhasilan besar bagi China," kata para pejabatnya. Peluncuran ini memenuhi syarat Long March 5B memulai meluncurkan modul untuk stasiun ruang angkasa China yang sudah direncanakan. Kinerja pesawat ruang angkasa generasi baru berarti tes kru bisa mengikuti stasiun luar angkasa di tahun-tahun mendatang.
Dua versi pesawat ruang angkasa baru sedang dalam pengembangan. Satu akan mampu membawa enam astronot, atau tiga astronot dan 1.100 lbs (500 kg) muatan ke stasiun ruang angkasa. Yang lain akan mampu menjalankan misi yang lebih menuntut ke ruang angkasa, yang melibatkan lingkungan radiasi lebih keras dan kecepatan masuk kembali lebih besar. (Baca juga: China dan India Sama-sama Tak Takut Perang, Konflik Makin Memanas )
Sistem docking pesawat ruang angkasa menunjukkan bahwa kapsul bisa berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional. China, bagaimanapun, bukan bagian dari program ISS.
Eksperimen di dalam pesawat ruang angkasa termasuk sistem pencetakan 3D untuk lingkungan gaya berat mikro, komunikasi kecepatan tinggi tingkat gigabit antara tanah dan pesawat ruang angkasa, dan percobaan deteksi kebocoran serta tabrakan di orbit yang menggunakan gelombang suara.
Kapsul awak juga membawa hampir dua kilogram benih untuk percobaan iradiasi ruang. Radiasi kosmik, gaya berat mikro dan faktor-faktor lain bergabung untuk menghasilkan mutasi bahan genetik tanaman, yang mungkin terbukti bermanfaat dan mengarah pada penanaman varietas baru.
"Misi itu secara keseluruhan merupakan keberhasilan besar bagi China," kata para pejabatnya. Peluncuran ini memenuhi syarat Long March 5B memulai meluncurkan modul untuk stasiun ruang angkasa China yang sudah direncanakan. Kinerja pesawat ruang angkasa generasi baru berarti tes kru bisa mengikuti stasiun luar angkasa di tahun-tahun mendatang.
Dua versi pesawat ruang angkasa baru sedang dalam pengembangan. Satu akan mampu membawa enam astronot, atau tiga astronot dan 1.100 lbs (500 kg) muatan ke stasiun ruang angkasa. Yang lain akan mampu menjalankan misi yang lebih menuntut ke ruang angkasa, yang melibatkan lingkungan radiasi lebih keras dan kecepatan masuk kembali lebih besar. (Baca juga: China dan India Sama-sama Tak Takut Perang, Konflik Makin Memanas )
Sistem docking pesawat ruang angkasa menunjukkan bahwa kapsul bisa berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional. China, bagaimanapun, bukan bagian dari program ISS.
(iqb)
tulis komentar anda