3 Rasi Bintang Terbesar Terlihat Jelas selama Bulan Juni, Begini Penampakannya
Kamis, 09 Juni 2022 - 19:36 WIB
NE YORK - Selama bulan Juni ini tiga rasi bintang terbesar di langit akan terlihat jelas dan sempurna. Ketiga rasi bintang itu, adalah Hydra (ular air), Virgo (perawan), dan Ursa Major (beruang besar).
Segera setelah kegelapan turun pada malam-malam awal bulan Juni ini, tiga konstelasi terbesar di langit ini akan muncul dalam tampilan penuh. Secara keseluruhan, Hydra membentang lebih dari 100 derajat dari langit dan membutuhkan waktu hampir tujuh jam untuk terlihat penuh.
Konstelasi yang sangat panjang ini tidak hanya rasi bintang terpanjang tetapi juga yang terbesar berdasarkan luasnya dalam derajat persegi. Menurut data resmi yang ditetapkan oleh International Astronomical Union (IAU) konstelasi Hydra mencakup 1.304 derajat persegi, atau sekitar 3% dari seluruh langit.
Sedangkan rasi bintang Virgo adalah konstelasi terbesar kedua, dengan luas 1.294 derajat persegi, diikuti oleh Ursa Major, pada 1.280 derajat persegi. Berikut sekilas tentang asal usul ketiga rasi bintang terbesar dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (9/6/2022).
1. Hydra (Ular Air)
Pencitraan rasi bintang Hydra atau ular air itu berasal dari tahun 1200 SM, mungkin terkait dengan binatang yang lebih penting: naga Tiamat dari epos Efrat tentang pahlawan Gilgames. Beberapa juga mengatakan, Hydra untuk mengingatkan ular berkepala banyak dalam dongeng Hercules.
Bintang paling terang Hydra adalah Alphard dengan magnitudo kedua, raksasa oranye yang berjarak sekitar 177 tahun cahaya dan kadang-kadang disebut The Solitary One. Jika langit cerah, Anda dapat mengikuti sisa aliran tubuh ular; prosesi zig-zag bintang redupnya mengarah ke selatan dan timur lebih dari 90 derajat melintasi langit.
2. Virgo (Perawan)
Segera setelah kegelapan turun pada malam-malam awal bulan Juni ini, tiga konstelasi terbesar di langit ini akan muncul dalam tampilan penuh. Secara keseluruhan, Hydra membentang lebih dari 100 derajat dari langit dan membutuhkan waktu hampir tujuh jam untuk terlihat penuh.
Konstelasi yang sangat panjang ini tidak hanya rasi bintang terpanjang tetapi juga yang terbesar berdasarkan luasnya dalam derajat persegi. Menurut data resmi yang ditetapkan oleh International Astronomical Union (IAU) konstelasi Hydra mencakup 1.304 derajat persegi, atau sekitar 3% dari seluruh langit.
Baca Juga
Sedangkan rasi bintang Virgo adalah konstelasi terbesar kedua, dengan luas 1.294 derajat persegi, diikuti oleh Ursa Major, pada 1.280 derajat persegi. Berikut sekilas tentang asal usul ketiga rasi bintang terbesar dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (9/6/2022).
1. Hydra (Ular Air)
Pencitraan rasi bintang Hydra atau ular air itu berasal dari tahun 1200 SM, mungkin terkait dengan binatang yang lebih penting: naga Tiamat dari epos Efrat tentang pahlawan Gilgames. Beberapa juga mengatakan, Hydra untuk mengingatkan ular berkepala banyak dalam dongeng Hercules.
Bintang paling terang Hydra adalah Alphard dengan magnitudo kedua, raksasa oranye yang berjarak sekitar 177 tahun cahaya dan kadang-kadang disebut The Solitary One. Jika langit cerah, Anda dapat mengikuti sisa aliran tubuh ular; prosesi zig-zag bintang redupnya mengarah ke selatan dan timur lebih dari 90 derajat melintasi langit.
2. Virgo (Perawan)
tulis komentar anda