Bintang Aneh yang Hilang selama 840 Tahun Muncul Kembali
loading...
A
A
A
LONDON - Pada tahun 1181, sebuah bintang baru muncul di langit di konstelasi Cassiopeia. Bintang ini adalah "bintang tamu", yang sekarang dikenal sebagai supernova.
BACA JUGA - Teleskop James Webb Rekam Pembentukan Bintang-Bintang di Galaksi Cartwheel
Selama 180 hari, bintang ini cukup terang untuk dilihat sebelum menghilang, dan hilang selama berabad-abad.
Ketika ditemukan kembali pada tahun 2021, para astronom dapat mengetahui apa yang terjadi. Kini, berkat penelitian baru, jelas bahwa peristiwa ini merupakan sesuatu yang cukup unik.
Seperti dilansir dari IFL Science, supernova tersebut adalah Tipe Iax (diucapkan One-a-x) yang melibatkan dua katai putih yang saling bertabrakan. Katai putih adalah inti bintang seperti Matahari yang telah mencapai akhir masa hidupnya.
Tabrakan tersebut seharusnya memusnahkan keduanya, mengubah segalanya menjadi energi, namun sebaliknya, tabrakan ini menghasilkan katai putih aneh baru yang berputar sangat cepat pada porosnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa katai putih baru ini terus berputar dengan kecepatan yang luar biasa, menghasilkan semburan angin bintang yang kuat.
Angin ini melaju dengan kecepatan sekitar 10 juta kilometer per jam, atau sekitar 3% kecepatan cahaya. Ini adalah salah satu angin bintang tercepat yang pernah diamati, dan para ilmuwan percaya bahwa angin ini dapat membantu menjelaskan mengapa supernova tersebut tampak begitu berbeda dari supernova Tipe Iax lainnya.
Penemuan ini masih dalam tahap awal, dan para astronom masih memiliki banyak pertanyaan untuk dijawab tentang peristiwa ini.
Namun, jelas bahwa supernova 1181 adalah peristiwa yang unik dan penting yang dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang evolusi bintang dan sifat materi ekstrem.
Nebula ini terus berkembang dan diperkirakan akan terus melakukannya selama berabad-abad yang akan datang.
Peristiwa ini adalah pengingat bahwa alam semesta adalah tempat yang penuh dengan keajaiban dan misteri.
Masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang bintang dan proses yang terjadi di dalamnya. Penelitian tentang SN 1181 membantu kita untuk lebih memahami alam semesta dan tempat kita di dalamnya.
BACA JUGA - Teleskop James Webb Rekam Pembentukan Bintang-Bintang di Galaksi Cartwheel
Selama 180 hari, bintang ini cukup terang untuk dilihat sebelum menghilang, dan hilang selama berabad-abad.
Ketika ditemukan kembali pada tahun 2021, para astronom dapat mengetahui apa yang terjadi. Kini, berkat penelitian baru, jelas bahwa peristiwa ini merupakan sesuatu yang cukup unik.
Seperti dilansir dari IFL Science, supernova tersebut adalah Tipe Iax (diucapkan One-a-x) yang melibatkan dua katai putih yang saling bertabrakan. Katai putih adalah inti bintang seperti Matahari yang telah mencapai akhir masa hidupnya.
Tabrakan tersebut seharusnya memusnahkan keduanya, mengubah segalanya menjadi energi, namun sebaliknya, tabrakan ini menghasilkan katai putih aneh baru yang berputar sangat cepat pada porosnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa katai putih baru ini terus berputar dengan kecepatan yang luar biasa, menghasilkan semburan angin bintang yang kuat.
Angin ini melaju dengan kecepatan sekitar 10 juta kilometer per jam, atau sekitar 3% kecepatan cahaya. Ini adalah salah satu angin bintang tercepat yang pernah diamati, dan para ilmuwan percaya bahwa angin ini dapat membantu menjelaskan mengapa supernova tersebut tampak begitu berbeda dari supernova Tipe Iax lainnya.
Penemuan ini masih dalam tahap awal, dan para astronom masih memiliki banyak pertanyaan untuk dijawab tentang peristiwa ini.
Namun, jelas bahwa supernova 1181 adalah peristiwa yang unik dan penting yang dapat membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang evolusi bintang dan sifat materi ekstrem.
Nebula ini terus berkembang dan diperkirakan akan terus melakukannya selama berabad-abad yang akan datang.
Peristiwa ini adalah pengingat bahwa alam semesta adalah tempat yang penuh dengan keajaiban dan misteri.
Masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang bintang dan proses yang terjadi di dalamnya. Penelitian tentang SN 1181 membantu kita untuk lebih memahami alam semesta dan tempat kita di dalamnya.
(wbs)