Begini Bentuk dan Jeroan Stasiun Luar Angkasa China, Bisa Beroperasi 15 Tahun

Minggu, 12 Juni 2022 - 10:48 WIB
Keberhasilan peluncuran misi berawak Shenzhou-14 pada tanggal 5 Juni, membuat China berada di jalur cepat untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong. Foto/news.cgtn
BEIJING - Keberhasilan peluncuran misi berawak Shenzhou-14 pada tanggal 5 Juni, membuat China berada di jalur cepat untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong . Stasiun Luar Angkasa ini akan menjadi laboratorium luar angkasa nasional milik negeri Tirai Bambu ini.

Bentuk stasiun luar angkasa ini merupakan perluasan dari modul inti dasar Tianhe yang saat ini mengorbit Bumi. Bentuk stasiun luar angkasa ini menjadi struktur tiga modul dasar berbentuk T, dengan modul Tianhe di tengah dan dua modul lab Wentian dan Mengtian (yang segera diluncurkan) di setiap sisinya.

Dikutip SINDOnews dari laman news.cgtn, Minggu (12/6/2022),modul Wentian dijadwalkan tiba pada bulan Juli, dan modul Mengtian pada bulan Oktober 2022. Ketika dua kapsul lab ditempatkan, stasiun ruang angkasa akan memiliki luas ruang total lebih dari 110 meter kubik, dengan enam kamar tidur dan dua kamar mandi, yang dapat menampung hingga enam astronot.



Sebagai laboratorium antariksa nasional, dilengkapi sebanyak 25 lemari eksperimen ilmiah dalam tiga modul. Setiap kabinet seperti laboratorium mini yang sangat fungsional yang dapat mendukung eksperimen dalam disiplin ilmu tertentu.



Kompleks stasiun luar angkasa ini akan beroperasi di orbit rendah Bumi pada ketinggian sekitar 340 km hingga 450 km di atas permukaan bumi. Stasiun luar angkasa Ini dirancang mampu beroperasi sampai 10 tahun, tetapi para ahli percaya bisa beroperasi lebih dari 15 tahun dengan perawatan yang tepat.

Modul Inti Tianhe



Foto/Wikipedia
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More