Uji Terbang Ke-7, Pesawat Roc Stratolaunch Capai Ketinggian Maksimal 8.200 Meter
Selasa, 21 Juni 2022 - 14:24 WIB
Pesawat pengangkut raksasa buatan Stratolaunch, yang disebut Roc, terbang lebih tinggi dari sebelumnya selama penerbangan uji ketujuh pada 16 Juni 2022. Foto/Stratolaunch/Space.com
FLORIDA - Roc, pesawat pengangkut raksasa milik Stratolaunch melakukan uji terbang ketujuh pada 16 Juni 2022 dan mencapai ketinggian maksimum lebih tinggi dari sebelumnya. Roc terbang selama lebih dari tiga jamdan memecahkan rekor ketinggiannya sendiri, yaitu 27.000 kaki atau 8.200 meter.
Roc menjalani uji penerbangan ke-7 di atas Gurun Mojave di California yang berlangsung selama tiga jam dan satu menit. Pesawat Roc akan digunakan untuk membawa kendaraan hipersonik dan diluncurkan dari udara.
“Penerbangan ketujuh berfokus pada melanjutkan perluasan cakupan penerbangan Roc dengan penambahan tiang baru-baru ini di sayap tengah pesawat,” kata perwakilan Stratolaunch dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (21/6/2022).
Pesawat berukuran raksasa ini memiliki lebar sayap 385 kaki atau 117 meter dan dirancang untuk melepaskan muatan tinggi di langit untuk tujuan seperti penerbangan hipersonik. Salah satu muatan tersebut adalah Talon-A, prototipe kendaraan hipersonik Stratolaunch sepanjang 28 kaki atau 8,5 meter.
Talon-A dirancang untuk terbang secepat Mach 6, atau enam kali kecepatan suara. Stratolaunch berencana untuk terus mengembangkan Talon-A untuk misi hipersonik, dengan penerbangan operasional dijadwalkan akan dimulai pada 2023, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Dalam rilis terbarunya, perusahaan mengatakan bahwa program untuk menyiapkan Talon-A membuat kemajuan yang baik. “Perusahaan juga membuat kemajuan yang solid dalam integrasi sistem kendaraan uji terbang hipersonik pertamanya, TA-1, dan pada pembuatan kendaraan ketiga, TA-2, kendaraan uji hipersonik pertama yang sepenuhnya dapat digunakan kembali,” tulis Stratolaunch.
Roc menjalani uji penerbangan ke-7 di atas Gurun Mojave di California yang berlangsung selama tiga jam dan satu menit. Pesawat Roc akan digunakan untuk membawa kendaraan hipersonik dan diluncurkan dari udara.
“Penerbangan ketujuh berfokus pada melanjutkan perluasan cakupan penerbangan Roc dengan penambahan tiang baru-baru ini di sayap tengah pesawat,” kata perwakilan Stratolaunch dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga
Pesawat berukuran raksasa ini memiliki lebar sayap 385 kaki atau 117 meter dan dirancang untuk melepaskan muatan tinggi di langit untuk tujuan seperti penerbangan hipersonik. Salah satu muatan tersebut adalah Talon-A, prototipe kendaraan hipersonik Stratolaunch sepanjang 28 kaki atau 8,5 meter.
Talon-A dirancang untuk terbang secepat Mach 6, atau enam kali kecepatan suara. Stratolaunch berencana untuk terus mengembangkan Talon-A untuk misi hipersonik, dengan penerbangan operasional dijadwalkan akan dimulai pada 2023, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Dalam rilis terbarunya, perusahaan mengatakan bahwa program untuk menyiapkan Talon-A membuat kemajuan yang baik. “Perusahaan juga membuat kemajuan yang solid dalam integrasi sistem kendaraan uji terbang hipersonik pertamanya, TA-1, dan pada pembuatan kendaraan ketiga, TA-2, kendaraan uji hipersonik pertama yang sepenuhnya dapat digunakan kembali,” tulis Stratolaunch.
(wib)
tulis komentar anda