5 Sungai yang Semakin Mengering di Dunia Karena Penggunaan Berlebihan

Kamis, 23 Juni 2022 - 10:50 WIB
Pada awalnya, Sungai Amu Darya merupakan salah satu sungai yang mengaliri Laut Aral. Sungai ini mengalir melalui 1.500 mil stepa. Akan tetapi, pada 1960-an, Uni Soviet membuat kebijakan untuk memekarkan stepa. Setelahnya, mereka membuat saluran irigasi yang besar, termasuk kanal sepanjang 20.000 mil, 45 bendungan, serta 80 waduk. Semuanya digunakan untuk mengairi ladang gandum dan kapas yang ada di Uzbekistan dan Kazakhstan.

Dalam pelaksanaannya, sistem tersebut tidak efisien. Selang beberapa dekade, Sungai Amu Darya telah kehilangan banyak sumber airnya sehingga tidak bisa lagi mencapai Laut Aral.

3. Sungai Rio Grande

Sungai Rio Grande adalah salah satu yang terbesar di Amerika Utara. Sungai sepanjang 1.885 mil atau sekitar 3.033 kilometer ini mengalir dari barat daya Colorado ke Teluk Meksiko.

Sayangnya, eksistensi Sungai Rio Grande perlahan meredup. Alasannya karena penggunaannya yang terlalu banyak. Terutama di sebagian besar perbatasan Texas dan Meksiko.

Selain itu, kurang dari seperlima aliran sungainya yang mencapai teluk. Bahkan, pada awal tahun 2000-an, sungai Rio Grande telah gagal mencapai pantai sepenuhnya.

Disamping itu, keadaan diperburuk dengan perubahan iklim yang terjadi. Akibatnya, sungai mengalami kekeringan dengan persediaan air yang semakin menyusut.

Bacaa juga : 5 Sungai Paling Menyeramkan di Dunia, Nyawa Taruhannya

4. Sungai Indus

Sungai Indus merupakan sumber utama air tawar warga Pakistan. Air sungai ini dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, pertanian, hingga industri tertentu. Tercatat, sekitar 90 persen kegiatan pertanian Pakistan bergantung pada Sungai Indus ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More