Sangat Langka, Anggrek Cantik Ini Berbunga Setiap 10 Tahun Sekali
Senin, 27 Juni 2022 - 15:10 WIB
Anggrek Ratu Sheba (Theylmitra variegate) adalah salah satu tanaman paling langka di Bumi karena hanya berbunga sekitar 7 sampai 10 tahun sekali. Foto/abc.net
PERTH - Anggrek Ratu Sheba (Theylmitra variegate) adalah salah satu tanaman paling langka di Bumi karena hanya berbunga sekitar 7 sampai 10 tahun sekali. Para ahli botani, pengamat, dan fotografer dari seluruh dunia pun antusias menyaksikan Anggrek Ratu Sheba berbunga di semak sekitar Teluk Bremer, Pantai Selatan Australia Barat.
Anggrek Ratu Sheba bernuansa ungu, biru dan kuning, yang menakjubkan. Di Negara bagian Australia Barat, anggrek Ratu Sheba yang berbunga setelah 7 atau 10 tahun, merupakan spesies yang paling dilindungi.
"Ratu Sheba adalah anggrek yang sangat menarik, bahkan di antara anggrek, dia sangat luar biasa. Ada empat atau lima varian berbeda di berbagai bagian Australia Barat, tetapi Ratu Sheba sangat langka," kata Kevin Thiele, ahli botani dan taksonomi di Tozer's Bush Camp, barat laut Bremer Bay, dikutip SINDOnews dari laman abc.net, Senin (27/6/2022).
Anggrek Ratu Sheba termasuk dalam keluarga anggrek yang biasa disebut anggrek matahari yang bertahan hidup dengan tipu daya. “Semua anggrek matahari adalah penipu,” ujar Thiele.
Anggrek Ratu Sheba menipu serangga dengan penampilan bunga yang menarik agar melakukan penyerbukan. Namun, serangga yang datang tidak akan mendapatkan serbuk sari, seperti pada bunga lain.
"Anggrek matahari tidak memberikan apa pun kepada serangga. Mereka menipunya. Mereka terlihat seperti bunga lain, sehingga serangga berpikir akan dapat mengambil serbuk sari,’ tuturnya.
Akibatnya, serangga yang kecewa mereka tidak akan mengunjungi dan menyerbuki lagi. Untuk itu, anggrek Ratu Sheba memiliki corak dan warna yang berbeda agar tetap menarik bagi serangga.
“Anggrek ini sangat bervariasi dan sulit untuk mengetahui spesiesnya, seperti apa bentuknya, dan bagaimana membedakannya. Mereka terpisah," tuturnya.
Jadi ketika mengetahui ada anggrek Ratu Sheba berbunga, banyak pemburu anggrek berbondong-bondong ke negara bagian Australia Barat untuk melihat. “Australia Barat adalah hotspot untuk anggrek terrestrial, dan muncul untuk waktu yang singkat,” katanya.
Anggrek Ratu Sheba bernuansa ungu, biru dan kuning, yang menakjubkan. Di Negara bagian Australia Barat, anggrek Ratu Sheba yang berbunga setelah 7 atau 10 tahun, merupakan spesies yang paling dilindungi.
"Ratu Sheba adalah anggrek yang sangat menarik, bahkan di antara anggrek, dia sangat luar biasa. Ada empat atau lima varian berbeda di berbagai bagian Australia Barat, tetapi Ratu Sheba sangat langka," kata Kevin Thiele, ahli botani dan taksonomi di Tozer's Bush Camp, barat laut Bremer Bay, dikutip SINDOnews dari laman abc.net, Senin (27/6/2022).
Anggrek Ratu Sheba termasuk dalam keluarga anggrek yang biasa disebut anggrek matahari yang bertahan hidup dengan tipu daya. “Semua anggrek matahari adalah penipu,” ujar Thiele.
Anggrek Ratu Sheba menipu serangga dengan penampilan bunga yang menarik agar melakukan penyerbukan. Namun, serangga yang datang tidak akan mendapatkan serbuk sari, seperti pada bunga lain.
"Anggrek matahari tidak memberikan apa pun kepada serangga. Mereka menipunya. Mereka terlihat seperti bunga lain, sehingga serangga berpikir akan dapat mengambil serbuk sari,’ tuturnya.
Akibatnya, serangga yang kecewa mereka tidak akan mengunjungi dan menyerbuki lagi. Untuk itu, anggrek Ratu Sheba memiliki corak dan warna yang berbeda agar tetap menarik bagi serangga.
“Anggrek ini sangat bervariasi dan sulit untuk mengetahui spesiesnya, seperti apa bentuknya, dan bagaimana membedakannya. Mereka terpisah," tuturnya.
Jadi ketika mengetahui ada anggrek Ratu Sheba berbunga, banyak pemburu anggrek berbondong-bondong ke negara bagian Australia Barat untuk melihat. “Australia Barat adalah hotspot untuk anggrek terrestrial, dan muncul untuk waktu yang singkat,” katanya.
(wib)
tulis komentar anda