Peneliti Australia Temukan Fosil Kanguru Bergigi Unik di Papua

Rabu, 29 Juni 2022 - 14:48 WIB
Ilmuwan Australia Isaac Kerr dari Flinders Universitas menunjukkan fosil kanguru primitif. Foto/Flinders University/abc.net.au
PERTH - Kanguru primitif yang diklasifikasikan sebagai spesies baru ditemukan di dataran tinggi terpencil Papua Nugini . Setelah dianalisis ulang fosil tulang rahang dan gigi keturunan dari genus primitif yang bermigrasi dari Australia ke Papua Nugini antara 5 dan 8 juta tahun yang lalu.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan Transactions of the Royal Society of South Australia, spesies kanguru yang sudah punah ini diidentifikasi sebagai penjelajah hutan hujan. Berdasarkan beberapa fitur yang sangat unik dari gigi dan rahang, para peneliti mengusulkan spesies kanguru ini sebagai Nombe nombe, sesuai tempat ditemukan fosil di perlindungan batu Nombe, Provinsi Simbu Papua Nugini.

“Dalam kasus Nombe, mereka memiliki lofis melengkung yang lucu atau puncak pada geraham, yang menunjukkan bahwa mereka melakukan sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang dilakukan Protemnodon. Ada [fitur] yang tidak Anda dapatkan di kanguru abu-abu dan merah,” kata Isaac Kerr dari Flinders Universitas dikutip SINDOnews dari laman abc.net, Rabu (29/6/2022).





Fosil-fosil itu awalnya ditemukan dalam sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh arkeolog Gunung Mary-Jane pada 1970-an. Mereka kemudian diklasifikasikan pada tahun 1983, oleh paleontolog dan mahasiswa PhD pada saat itu Tim Flannery, sebagai milik spesies dalam genus Protemnodon.

Protemnodon adalah genus megafauna punah yang hidup di Australia dan New Guinea. Spesies terakhir dalam genus ini diperkirakan telah punah di Australia sekitar 42.000 tahun yang lalu, dan merupakan sepupu dari kanguru abu-abu dan merah timur modern.

Tetapi para peneliti dari Flinders University mengklasifikasi ulang fosil itu sebagai genus baru kanguru. Penetapan itu setelah dilakukan analisis dengan pemindaian 3D terhadap tulang rahang dan gigi disimpan di Museum dan Galeri Seni Nasional Papua Nugini.



Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More