Kiamat Semakin Dekat, Gurun Pasir Arab Siap Dibangun Gedung dan Kota Canggih
Selasa, 26 Juli 2022 - 09:48 WIB
Arab Saudi siap bangun gedung dan kota canggih di tengah gurun pasir. FOTO/ IST
JEDDAH - Tanda-tanda kiamat dalam ajaran Agama Islam tidak hanya lewat perubahan alam, bahkan banyaknya gedung pencakar langit itu salah satu tanda akhir zaman.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pembangunan gedung pencakar langit senilai USD1 triliun yang akan melintasi gurun sejauh 120 kilometer (km) dan terbuat dari kaca cermin.
Proyek yang dijuluki Mirror Line ini merupakan bagian dari pengembangan kota gurun bernama Neom, yang diumumkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman pada Januari 2021.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/7/2022), pembangunan skala mega saat ini sedang dibangun di provinsi Tabuk, barat laut Arab Saudi.
"Mirror Line adalah proyek revolusi peradaban yang mengutamakan manusia," katanya.
Mirror Line akan terdiri dari dua bangunan setinggi 487,6 meter yang didirikan sejajar satu sama lain melintasi 120 km gurun, pantai, dan lanskap pegunungan.
Pangeran Mohammed juga berharap proyek tersebut dapat selesai pada tahun 2030, meskipun tim teknik menyatakan bahwa mungkin perlu waktu 50 tahun untuk membangunnya.
Hal ini juga diharapkan dapat menampung hingga lima juta orang setelah selesai dan juga menampung pangkalan kapal pesiar di bawah lengkungan bangunan.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pembangunan gedung pencakar langit senilai USD1 triliun yang akan melintasi gurun sejauh 120 kilometer (km) dan terbuat dari kaca cermin.
Proyek yang dijuluki Mirror Line ini merupakan bagian dari pengembangan kota gurun bernama Neom, yang diumumkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman pada Januari 2021.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/7/2022), pembangunan skala mega saat ini sedang dibangun di provinsi Tabuk, barat laut Arab Saudi.
"Mirror Line adalah proyek revolusi peradaban yang mengutamakan manusia," katanya.
Mirror Line akan terdiri dari dua bangunan setinggi 487,6 meter yang didirikan sejajar satu sama lain melintasi 120 km gurun, pantai, dan lanskap pegunungan.
Pangeran Mohammed juga berharap proyek tersebut dapat selesai pada tahun 2030, meskipun tim teknik menyatakan bahwa mungkin perlu waktu 50 tahun untuk membangunnya.
Hal ini juga diharapkan dapat menampung hingga lima juta orang setelah selesai dan juga menampung pangkalan kapal pesiar di bawah lengkungan bangunan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda