Sejarah Pesawat N250 Gatotkaca Buatan BJ Habibie, Dipuji Dunia dan Terhenti Akibat Krisis Ekonomi
Minggu, 31 Juli 2022 - 19:45 WIB
Pada saat itu, pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat ketiga yang menerapkan teknologi fly by wire, selain Airbus A340 dan Boeing 767. Perlu diingat dua pesawat itu adalah pesawat penumpang jet berkapasitas besar.
Pesawat N250 Gatotkaca memiliki kecepatan maksimalnya 610 km per jam dengan kapasitas penumpang 50 orang. Pesawat N250 Gatotkaca menjadi pesawat tercepat di kelasnya dan mampu beroperasi di ketinggian 24.000 kaki atau 7.620 meter dengan daya jelajah sejauh 1.480 km.
Pesawat N250 Gatotkaca menjadi primadona PT IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya. Pesawat N250 Gatotkaca menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Pesawat ini sempat tampil dalam ajang bergengsi Paris Air Show hingga membuat pihak luar tercengang.
Namun pembuatan pesawat N250 Gatotkaca dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi yang berkepanjangan pada 1997. Jadi pesawat N250 hanya diproduksi sebanyak 2 unit saja, yaitu Gatotkaca (PA-1) dan Krincing wesi (PA-2) yang terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1996.
Rencananya program N250 akan dibangun kembali oleh BJ Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di Indonesia yang dianggap demokratis. Namun, pada 21 Agustus 2020, pesawat N250 Gatotkaca ditetapkan menjadi salah satu koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.z
Pesawat N250 Gatotkaca memiliki kecepatan maksimalnya 610 km per jam dengan kapasitas penumpang 50 orang. Pesawat N250 Gatotkaca menjadi pesawat tercepat di kelasnya dan mampu beroperasi di ketinggian 24.000 kaki atau 7.620 meter dengan daya jelajah sejauh 1.480 km.
Pesawat N250 Gatotkaca menjadi primadona PT IPTN dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya. Pesawat N250 Gatotkaca menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Pesawat ini sempat tampil dalam ajang bergengsi Paris Air Show hingga membuat pihak luar tercengang.
Namun pembuatan pesawat N250 Gatotkaca dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi yang berkepanjangan pada 1997. Jadi pesawat N250 hanya diproduksi sebanyak 2 unit saja, yaitu Gatotkaca (PA-1) dan Krincing wesi (PA-2) yang terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1996.
Rencananya program N250 akan dibangun kembali oleh BJ Habibie setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perubahan di Indonesia yang dianggap demokratis. Namun, pada 21 Agustus 2020, pesawat N250 Gatotkaca ditetapkan menjadi salah satu koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.z
(wib)
tulis komentar anda