Suhu Sentuh 45 Derajat Celcius, China Umumkan Negaranya Seperti Terbakar

Minggu, 14 Agustus 2022 - 10:36 WIB
Suhu panas, China umumkan negaranya seperti terbakar. FOTO/ IST
BEIJING - Observatorium China pada hari Sabtu mengeluarkan peringatan tingkat merah alias tinggi menyusul panas terik yang melanda sebagian besar wilayah negara itu. China sebut negaranya seperti terbakar.

Tanda merah adalah tingkat siaga yang tertinggi dari empat tingkat siaga yang artinya sangat berbahaya.





Pada hari Sabtu, provinsi Shaanxi, Sichuan, Chongqing, Henan, Hubei, Shandong, Anhui, Jiangsu, Shanghai, Zhejiang, Fujian, Jiangxi, Hunan, Guizhou, Xinjiang dan Mongolia Dalam diperkirakan mengalami suhu 35 hingga 39 derajat Celcius selama hari itu, menurut Pusat Meteorologi Nasional, lapor Xinhua.

Sementara itu di provinsi Shaanxi, Sichuan, Chongqing, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, Shanghai dan Zhejiang suhunya bisa melebihi 40 atau 45 derajat Celcius.

Otoritas setempat disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan, menunda pekerjaan di area terbuka dan fokus pada tindakan pencegahan kebakaran dan melindungi kelompok rentan.

Sebelumnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa gelombang panas telah menyebabkan kebakaran hutan yang menewaskan lebih dari 1.700 orang di Spanyol dan Portugal.

Bahkan kebakaran hutan akibat gelombang panas ini juga terjadi di wilayah Skandinavia dan Inggris. Di Inggris, suhu udara menyentuh 40°C untuk pertama kalinya dalam sejarah imbas gelombang panas.

Sedangkan di Amerika Serikat (AS) suhu udara di Texas mencapai rekor 46°C dan meningkatkan permintaan listrik untuk pendingin ruangan.

“Situasi ini kembali menunjukkan kebutuhan mendesak pan-Eropa untuk secara efektif mengatasi perubahan iklim, krisis menyeluruh di zaman ini yang mengancam kesehatan individu dan keberadaan umat manusia,” kata direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More