4 Dinosaurus Terbang yang Pernah Hidup di Bumi, Nomor 3 Ditemukan di Jerman
Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:53 WIB
2. Dimorfodon
Dimorfodon ditemukan oleh Richard Owen di Inggris pada tahun 1859. Dimorphodon yang secara harfiah erarti "gigi dua bentuk" adalah reptil terbang yang hidup selama periode Jurassic awal. Dimorphodon dicirikan oleh rahang bergigi lebar, leher pendek, dan lipatan kulit seperti berlian yang aneh di ujung ekornya yang panjang dan tipis.
Ciri khas lain dari reptil ini adalah kepalanya yang sangat besar untuk tubuhnya.Dimorphodon memiliki kaki yang terentang di samping, menghasilkan gaya berjalan yang canggung. Fitur tersebut mengungkapkan bahwa ketika tidak terbang, Dimorphodon biasanya menggantung di cabang-cabang pohon dan di tebing sambil menahan beban tubuhnya dengan cakarnya.
3. Germanodactylus
Germanodactylus secara harfiah berarti "jari Jerman". Germanodactylus sangat dikenal dengan jambul kepalanya. Jambul yang terbuat dari protein yang disebut keratin ini bisa berubah warna agar lebih menonjol saat musim kawin.
Reptil ini, berukuran sangat besar seperti burung gagak, memiliki lebar sayap 3,5 kaki yang memungkinkannya terbang jarak jauh. Fosil Germanodactylus yang hidup selama periode Jurassic akhir pertama kali ditemukan di Jerman.
Dimorfodon ditemukan oleh Richard Owen di Inggris pada tahun 1859. Dimorphodon yang secara harfiah erarti "gigi dua bentuk" adalah reptil terbang yang hidup selama periode Jurassic awal. Dimorphodon dicirikan oleh rahang bergigi lebar, leher pendek, dan lipatan kulit seperti berlian yang aneh di ujung ekornya yang panjang dan tipis.
Ciri khas lain dari reptil ini adalah kepalanya yang sangat besar untuk tubuhnya.Dimorphodon memiliki kaki yang terentang di samping, menghasilkan gaya berjalan yang canggung. Fitur tersebut mengungkapkan bahwa ketika tidak terbang, Dimorphodon biasanya menggantung di cabang-cabang pohon dan di tebing sambil menahan beban tubuhnya dengan cakarnya.
3. Germanodactylus
Germanodactylus secara harfiah berarti "jari Jerman". Germanodactylus sangat dikenal dengan jambul kepalanya. Jambul yang terbuat dari protein yang disebut keratin ini bisa berubah warna agar lebih menonjol saat musim kawin.
Reptil ini, berukuran sangat besar seperti burung gagak, memiliki lebar sayap 3,5 kaki yang memungkinkannya terbang jarak jauh. Fosil Germanodactylus yang hidup selama periode Jurassic akhir pertama kali ditemukan di Jerman.
tulis komentar anda