20 Bangkai Kapal Perang Nazi Muncul di Serbia, Berisi Banyak Amunisi
Senin, 29 Agustus 2022 - 19:13 WIB
Sejumlah sungai di Eropa, termasuk Sungai Danube mengalami kekeringan parah akibat suhu tinggi dan curah hujan yang lebih rendah selama berbulan-bulan. Di Serbia, pihak berwenang mulai mengerahkan kapal keruk untuk menjaga Sungai Danube tetap dapat dilayari kapal-kapal.
Kapal Perang Nazi dari Armada Laut Hitam
Diperkirakan ada 200 kapal perang dari armada Jerman di Laut Hitam sengaja ditenggelamkan di Sungai Danube dekat Prahovo menjelang akhir tahun 1944. Penenggelaman dilakukan atas perintah komandannya, Laksamana Muda Paul-Willy Zieb dari Kriegsmarine, angkatan laut Jerman dari tahun 1935 hingga 1945 .
Menurut surat kabar Jerman Der Tagesspiegel, Zieb memimpin konvoi kapal perang, tentara, dan warga sipil dari wilayah Laut Hitam ke Danube saat mereka mundur dari militer Soviet yang maju melalui Rumania setelah Agustus 1944. Tapi "Battlegroup Zieb" mendapat serangan berat dari pantai yang dikuasai Soviet di utara.
Setelah gagal untuk mencapai wilayah Jerman dengan bertempur melalui ngarai yang dikenal sebagai "Gerbang Besi" sekitar 30 kilometer ke hulu, Zieb memerintahkan kapal perang untuk ditenggelamkan di Prahovo pada akhir September 1944.
Dia juga memerintahkan personel untuk berjalan kaki ke Beograd, ibu kota Serbia, yang saat itu dikuasai oleh militer Jerman. Zieb sengaja menenggelamkan kapal perang Jerman dalam formasi garis zig-zag untuk memperlambat gerak maju kapal Soviet. Tapi usaha itu tidak membantu, dan Nazi Jerman menyerah kepada Soviet dan Sekutu pada Mei 1945.
Kapal Perang Nazi dari Armada Laut Hitam
Diperkirakan ada 200 kapal perang dari armada Jerman di Laut Hitam sengaja ditenggelamkan di Sungai Danube dekat Prahovo menjelang akhir tahun 1944. Penenggelaman dilakukan atas perintah komandannya, Laksamana Muda Paul-Willy Zieb dari Kriegsmarine, angkatan laut Jerman dari tahun 1935 hingga 1945 .
Menurut surat kabar Jerman Der Tagesspiegel, Zieb memimpin konvoi kapal perang, tentara, dan warga sipil dari wilayah Laut Hitam ke Danube saat mereka mundur dari militer Soviet yang maju melalui Rumania setelah Agustus 1944. Tapi "Battlegroup Zieb" mendapat serangan berat dari pantai yang dikuasai Soviet di utara.
Setelah gagal untuk mencapai wilayah Jerman dengan bertempur melalui ngarai yang dikenal sebagai "Gerbang Besi" sekitar 30 kilometer ke hulu, Zieb memerintahkan kapal perang untuk ditenggelamkan di Prahovo pada akhir September 1944.
Dia juga memerintahkan personel untuk berjalan kaki ke Beograd, ibu kota Serbia, yang saat itu dikuasai oleh militer Jerman. Zieb sengaja menenggelamkan kapal perang Jerman dalam formasi garis zig-zag untuk memperlambat gerak maju kapal Soviet. Tapi usaha itu tidak membantu, dan Nazi Jerman menyerah kepada Soviet dan Sekutu pada Mei 1945.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda