Rusia Sebut 6 Jenis Howitzer Bantuan Barat untuk Ukraina Tidak Berfungsi, Penyebabnya Sepele

Rabu, 31 Agustus 2022 - 23:51 WIB
Setidaknya ada 6 model howitzer self-propelled bantuan negara-negara Barat untuk Ukraina yang tidak berfungsi dalam perang melawan Rusia. Foto/Bulgarian Military/YouTube
PANAGYURISHTE - Setidaknya ada 6 model howitzer self-propelled bantuan negara-negara Barat untuk Ukraina yang tidak berfungsi dalam perang melawan Rusia. Daftar enam howitzer itu konon diterbitkan oleh media Ukraina dan beredar di beberapa saluran Telegram Rusia.

Dalam daftar itu juga mencantumkan masalah yang terjadi dari enam teknologi senjata howitzer yang dialami angkatan bersenjata Ukraina. Namun, BulgarianMilitary menyebutkan tidak menemukan media Ukraina yang menerbitkan daftar itu (secara individu atau keseluruhan), seperti yang diklaim oleh saluran Telegram Rusia.

Menurut informasi dalam daftar, tentara Ukraina mengalami masalah dengan howitzer penarik M777 yang dipasok AS. Howitzer M777 tidak menarik kembali laras setelah sering melakukan penembakan.

Setelah 30 tembakan, menurut daftar itu, baji baut membutuhkan perawatan serius. Kondisi ini membuat Ukraina menonaktifkan Meriam itu. Jadi masalah yang dihadapi sebenarnya sepele tapi berdampak serius, yaitu penggunaan secara berlebihan dan kurang perawatan.





Ada juga masalah dengan howitzer M109, akibat cincin penyegel pemuatan sering terbakar. Masalah juga ditemukan dalam satu howitzer Italia (FH70) dan satu Jerman (PzH 2000). FH70 Italia sering mengurangi tekanan nitrogen dalam mekanisme penyeimbang senjata.

Sedangkan PzH 2000 Jerman memiliki masalah dengan beberapa perangkat elektronik seperti unit kontrol monitor yang terlalu panas. Ukraina juga telah mengidentifikasi masalah lain dengan PzH 2000, kegagalan cepat cincin obturator dan sistem pengisian.

Dua sistem senjata terakhir dalam daftar adalah howitzer Krab Polandia dan Caesar Prancis. Howitzer Krab sering mematahkan poros pada pelindung baji baut di bawah tembakan berat. Hal yang sama terjadi dengan baut baji.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More