Rusia Sebut 6 Jenis Howitzer Bantuan Barat untuk Ukraina Tidak Berfungsi, Penyebabnya Sepele

Rabu, 31 Agustus 2022 - 23:51 WIB
Sedangkan pada howitzer Caesar Prancis, blok pemandu secara spontan gagal. Ukraina juga menemukan masalah lain dengan Howitzer Caesar, yaitu program pembidik yang salah menghitung: tembakan pertama selalu di bawah jarak 600-800 meter.



Meskipun tidak ada bukti nyata yang membuktikan masalah tersebut, bisa saja hal itu terjadi. Perang artileri yang intens sedang dilancarkan di Ukraina, dan pemuatan sistem senjata adalah logis. Baik oleh artileri Ukraina dan artileri Rusia.

Apalagi media Jerman menerbitkan pada akhir Juli masalah pada artileri self-propelled Jerman PzH 2000, yang digunakan di Ukraina. Kemudian Spiegel menulis bahwa Kiev memberi tahu Kementerian Pertahanan di Berlin bahwa beberapa dari tujuh senjata Panzerhaubitze 2000 yang dikirim pada akhir Juni menunjukkan kesalahan setelah penembakan intens terhadap posisi Rusia, yang menunjukkan bahwa beberapa howitzer perlu diperbaiki.



Bundeswehr menunjukkan bahwa masalahnya terkait dengan tingginya tingkat tembakan yang digunakan angkatan bersenjata Ukraina dalam perang melawan penjajah Rusia. Akibatnya, mekanisme pemuatan howitzer mengalami tekanan yang sangat besar.

Penembakan 100 peluru sehari dianggap sebagai misi berintensitas tinggi, tetapi Ukraina tampaknya menembakkan lebih banyak peluru. Selain itu, dikatakan bahwa para prajurit di garis depan pada awalnya mencoba untuk menembakkan amunisi khusus pada jarak yang terlalu jauh.



Spiegel juga melaporkan masalah baru juga muncul dengan pengisian amunisi untuk tank anti-pesawat Gepard, lima sistem pertama yang baru-baru ini dikirim ke Ukraina. Menurut Spiegel, selama uji tembak di Jerman, ternyata sistem tembak Gepard tidak cocok dengan amunisi pabrikan Norwegia, sehingga pelurunya harus diperbaiki dan dimodifikasi.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More