Fenomena Alam Unik, Pelangi Berbentuk Mahkota Hiasi Langit Hainan
Kamis, 01 September 2022 - 07:18 WIB
BEIJING - Fenomena pelangi berbentuk unik berhasil ditangkap kamera di kota Haikou di selatan Pulau Hainan saat matahari terbenam baru-baru ini.
Sebuah video yang diposting ke Twitter menunjukkan awan gelap di atas pelangi berbentuk seperti mahkota kerajaan dengan warna oranye, kuning dan hijau.
Klip video sembilan detik telah menjadi viral dengan lebih dari 28 juta tampilan dan lebih dari 15.000 suka.
Fenomena tersebut disebabkan oleh adanya awan pileus, yang terkadang dikenal sebagai 'awan topi' atau awan selendang, yang terbentuk tepat pada malam hari yang cocok untuk menghasilkan awan pelangi..
Awan pileus warna -warni disebabkan oleh kristal es yang sangat kecil atau tetesan air di udara. Kristal es yang lebih besar menghasilkan lingkaran cahaya bulan atau matahari, tetapi kristal es kecil atau tetesan air menyebabkan cahaya terdifraksi – menyebar – menciptakan efek seperti pelangi di awan.
Awan Pileus sering berumur pendek, dengan awan utama di bawahnya naik melalui konveksi untuk menyerapnya.
Awan Pileus sering berumur pendek, dengan awan utama di bawahnya naik melalui konveksi untuk menyerapnya. Mereka terbentuk oleh arus ke atas yang kuat di ketinggian yang lebih rendah, bekerja pada udara lembab di atas, menyebabkan udara mendingin ke titik embunnya.
Awan harus sangat tipis dan terbuat dari kristal es atau tetesan air dengan ukuran yang seragam.
Jadi permainan warna awan biasanya terjadi pada awan lenticular atau alto-cumulus, cirrus dan cirrocumulus.
Sebuah video yang diposting ke Twitter menunjukkan awan gelap di atas pelangi berbentuk seperti mahkota kerajaan dengan warna oranye, kuning dan hijau.
Klip video sembilan detik telah menjadi viral dengan lebih dari 28 juta tampilan dan lebih dari 15.000 suka.
Fenomena tersebut disebabkan oleh adanya awan pileus, yang terkadang dikenal sebagai 'awan topi' atau awan selendang, yang terbentuk tepat pada malam hari yang cocok untuk menghasilkan awan pelangi..
Awan pileus warna -warni disebabkan oleh kristal es yang sangat kecil atau tetesan air di udara. Kristal es yang lebih besar menghasilkan lingkaran cahaya bulan atau matahari, tetapi kristal es kecil atau tetesan air menyebabkan cahaya terdifraksi – menyebar – menciptakan efek seperti pelangi di awan.
Awan Pileus sering berumur pendek, dengan awan utama di bawahnya naik melalui konveksi untuk menyerapnya.
Awan Pileus sering berumur pendek, dengan awan utama di bawahnya naik melalui konveksi untuk menyerapnya. Mereka terbentuk oleh arus ke atas yang kuat di ketinggian yang lebih rendah, bekerja pada udara lembab di atas, menyebabkan udara mendingin ke titik embunnya.
Awan harus sangat tipis dan terbuat dari kristal es atau tetesan air dengan ukuran yang seragam.
Jadi permainan warna awan biasanya terjadi pada awan lenticular atau alto-cumulus, cirrus dan cirrocumulus.
(wbs)
tulis komentar anda