2 Telur Dinosaurus Sebesar Bola Meriam Ditemukan di China, Berisi Lapisan Kristal Kalsit
Kamis, 22 September 2022 - 22:41 WIB
Ornithopods hidup dari bagian akhir periode Trias (251,9 juta hingga 201,3 juta tahun yang lalu) hingga periode Kapur akhir (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). Setelah itu semua dinosaurus non-unggas lainnya musnah akibat asteroid Chicxulub, yang menghantam semenanjung Yucatan.
Setelah tabrakan dahsyat itu, sejumlah besar belerang terlempar tinggi ke stratosfer. Gas belerang menghalangi matahari dan dengan cepat mendinginkan Bumi, mungkin selama berabad-abad, sementara juga menghujani hujan asam yang mematikan, mengubah kimia lautan selama puluhan ribu tahun. Semua ini menyebabkan kepunahan sekitar 75% spesies tumbuhan dan hewan di Bumi – termasuk ornithopods.
Selama Periode Kapur, tempat yang sekarang disebut China Timur mengalami letusan gunung berapi yang menyimpan sejumlah besar sedimen, menjadikan daerah tersebut sebagai wilayah yang sangat kaya bagi para pemburu fosil. Menurut National Geographic, lebih dari 60 spesies tumbuhan, hampir 90 spesies vertebrata, dan sekitar 300 spesies invertebrata telah diidentifikasi di provinsi Liaoning, barat laut China.
Kondisi itu, kata para ilmuwan, juga bagus untuk mengawetkan telur dinosaurus. “Telur dinosaurus di Periode Kapur China dicirikan oleh jumlah yang luar biasa, jenis yang melimpah, dan distribusi yang luas. Sekitar 16 oofamilies dan 35 oogenera telah dilaporkan di China,” tulis ilmuwan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Setelah tabrakan dahsyat itu, sejumlah besar belerang terlempar tinggi ke stratosfer. Gas belerang menghalangi matahari dan dengan cepat mendinginkan Bumi, mungkin selama berabad-abad, sementara juga menghujani hujan asam yang mematikan, mengubah kimia lautan selama puluhan ribu tahun. Semua ini menyebabkan kepunahan sekitar 75% spesies tumbuhan dan hewan di Bumi – termasuk ornithopods.
Selama Periode Kapur, tempat yang sekarang disebut China Timur mengalami letusan gunung berapi yang menyimpan sejumlah besar sedimen, menjadikan daerah tersebut sebagai wilayah yang sangat kaya bagi para pemburu fosil. Menurut National Geographic, lebih dari 60 spesies tumbuhan, hampir 90 spesies vertebrata, dan sekitar 300 spesies invertebrata telah diidentifikasi di provinsi Liaoning, barat laut China.
Kondisi itu, kata para ilmuwan, juga bagus untuk mengawetkan telur dinosaurus. “Telur dinosaurus di Periode Kapur China dicirikan oleh jumlah yang luar biasa, jenis yang melimpah, dan distribusi yang luas. Sekitar 16 oofamilies dan 35 oogenera telah dilaporkan di China,” tulis ilmuwan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(wib)
tulis komentar anda