Bisa Kuasai Dunia, Populasi Semut Capai 20.000 Triliun
Rabu, 28 September 2022 - 06:00 WIB
Beruntungnya jumlah semut yang sangat besar itu justru sangat menguntungkan buat ekosistem terutama buat manusia. Misalnya, penelitian terbaru menemukan semut bisa lebih efektif daripada pestisida dalam membantu petani menghasilkan makanan.
Semut juga telah mengembangkan interaksi yang erat dengan organisme lain. Bahkan beberapa spesies tidak dapat bertahan hidup tanpa mereka.
Misalnya, beberapa burung mengandalkan semut untuk mengusir mangsanya. Dan ribuan spesies tanaman memberi makan atau semut rumah sebagai ganti perlindungan, atau penyebaran benih mereka. Semut bahkan bisa berperan sebagai predator guna membantu mengendalikan populasi serangga lain.
Sayangnya, jumlah serangga global menurun karena ancaman seperti perusakan dan fragmentasi habitat, penggunaan bahan kimia, spesies invasif, dan perubahan iklim.
"Tetapi data tentang keanekaragaman hayati serangga sangat langka. Kami berharap penelitian kami memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut untuk membantu mengisi kesenjangan ini," tulis penelitian tersebut.
Semut juga telah mengembangkan interaksi yang erat dengan organisme lain. Bahkan beberapa spesies tidak dapat bertahan hidup tanpa mereka.
Misalnya, beberapa burung mengandalkan semut untuk mengusir mangsanya. Dan ribuan spesies tanaman memberi makan atau semut rumah sebagai ganti perlindungan, atau penyebaran benih mereka. Semut bahkan bisa berperan sebagai predator guna membantu mengendalikan populasi serangga lain.
Sayangnya, jumlah serangga global menurun karena ancaman seperti perusakan dan fragmentasi habitat, penggunaan bahan kimia, spesies invasif, dan perubahan iklim.
"Tetapi data tentang keanekaragaman hayati serangga sangat langka. Kami berharap penelitian kami memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut untuk membantu mengisi kesenjangan ini," tulis penelitian tersebut.
(wsb)
tulis komentar anda