Ilmuwan Temukan Cat Ultra-Tipis, Ini Alasan Warna Putih Banyak Digunakan Pesawat dan Mobil
Selasa, 04 Oktober 2022 - 15:30 WIB
Untuk itu Ruan dan timnya menggunakan resep baru dengan menambahkan boron nitrida dalam bentuk nanoplatelet heksagonal dan menawarkan reflektansi matahari sebesar 97,9%. Hasilnya, reflesi sinar matahari sedikit lebih rendah dari aslinya, namun ketebalan lapisan cat bisa berkurang tajam menjadi 150 mikron.
Bahkan cat baru ini tidak hanya lebih tipis, tetapi juga memiliki kepadatan yang lebih rendah sehingga bobotnya lebih ringan sekitar 80%. “Pesawat ruang angkasa juga harus seringan mungkin, dan cat ini bisa menjadi bagian dari itu,” kata George Chiu.
Para ilmuwan mengatakan mereka sedang dalam diskusi untuk mengkomersialkan cat mereka dan, setelah mengajukan paten untuk teknologi terbaru ini. Jadi penemuan baru cat putih ultra-tipis ini, yang lebih ringan, lebih tipis, dan lebih kuat memantulkan sinar matahari, bisa diaplikasikan secara luas.
Bahkan cat baru ini tidak hanya lebih tipis, tetapi juga memiliki kepadatan yang lebih rendah sehingga bobotnya lebih ringan sekitar 80%. “Pesawat ruang angkasa juga harus seringan mungkin, dan cat ini bisa menjadi bagian dari itu,” kata George Chiu.
Para ilmuwan mengatakan mereka sedang dalam diskusi untuk mengkomersialkan cat mereka dan, setelah mengajukan paten untuk teknologi terbaru ini. Jadi penemuan baru cat putih ultra-tipis ini, yang lebih ringan, lebih tipis, dan lebih kuat memantulkan sinar matahari, bisa diaplikasikan secara luas.
(wib)
tulis komentar anda