3 Kota di Arab Saudi yang Hijau, Nomor Terakhir Banyak Memiliki Taman dan Danau Buatan
Rabu, 05 Oktober 2022 - 13:32 WIB
2. Burraidah (Qassim)
Qassim adalah salah satu dari 13 provinsi di kerajaan Arab Saudi, yang mendapat julukan Keranjang Makanan karena gandum dan kurma berlimpah di sana. Di ibu kota Qassim, Buraydah (Burraidah) yang dihuni oleh sekitar 60 persen dari total penduduk wilayah provinsi tersebut, menawarkan berbagai kurma sepanjang tahun.
Qassim memiliki iklim gurun, dengan musim panas yang panjang dan musim dingin yang pendek. Di wilayah ini hanya ada sedikit curah hujan, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk keluar dan menjelajah.
Untuk menghijaukan wilayah kota dan gurun, pemerintah menanam pohon Saxaul yang mudah menghasilkan benih ketika menjadi lebih kering. Selama berabad-abad, jutaan pohon Saxaul yang dikenal dengan Al-Ghadha, menyediakan kayu bakar, pakan ternak, dan kesejukan.
Menanam pohon saxaul adalah bagian dari inisiatif hijau oleh pemerintah Saudi, yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, polusi, dan degradasi lahan. Abduljabar, Wakil Presiden Asosiasi Lingkungan Al-Ghadha, mengatakan organisasinya berencana menanam 250.000 pohon Saxaul tahun ini di Unaizah, wilayah Qassim tengah.
3. Hail
Kota Hail terletak di wilayah pegunungan Shammar, sebelah barat lembah Al-Odairie, juga dikenal sebagai lembah Hail. Kota Hail memiliki makna sejarah khusus, juga merupakan titik transit bagi peziarah menuju Makkah Al Mukarramah dari Irak dan Suriah.
Qassim adalah salah satu dari 13 provinsi di kerajaan Arab Saudi, yang mendapat julukan Keranjang Makanan karena gandum dan kurma berlimpah di sana. Di ibu kota Qassim, Buraydah (Burraidah) yang dihuni oleh sekitar 60 persen dari total penduduk wilayah provinsi tersebut, menawarkan berbagai kurma sepanjang tahun.
Qassim memiliki iklim gurun, dengan musim panas yang panjang dan musim dingin yang pendek. Di wilayah ini hanya ada sedikit curah hujan, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk keluar dan menjelajah.
Untuk menghijaukan wilayah kota dan gurun, pemerintah menanam pohon Saxaul yang mudah menghasilkan benih ketika menjadi lebih kering. Selama berabad-abad, jutaan pohon Saxaul yang dikenal dengan Al-Ghadha, menyediakan kayu bakar, pakan ternak, dan kesejukan.
Menanam pohon saxaul adalah bagian dari inisiatif hijau oleh pemerintah Saudi, yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, polusi, dan degradasi lahan. Abduljabar, Wakil Presiden Asosiasi Lingkungan Al-Ghadha, mengatakan organisasinya berencana menanam 250.000 pohon Saxaul tahun ini di Unaizah, wilayah Qassim tengah.
3. Hail
Kota Hail terletak di wilayah pegunungan Shammar, sebelah barat lembah Al-Odairie, juga dikenal sebagai lembah Hail. Kota Hail memiliki makna sejarah khusus, juga merupakan titik transit bagi peziarah menuju Makkah Al Mukarramah dari Irak dan Suriah.
tulis komentar anda