Manuver Langka, AS Tunjukkan Kehadiran Kapal Selam Bersenjata Nuklir di Laut Arab
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 12:14 WIB
Kapal selam ini dapat menggunakan berbagai sistem tanpa awak, berfungsi sebagai kapal induk untuk pasukan operasi khusus, dan bertindak sebagai intelijen bawah air. Begitu rahasia perannya, pengungkapan secara kapal selam bersenjata rudal balistik nuklir ini sangat tidak biasa. Angkatan Laut umumnya bungkam tentang kegiatan kapal selam, secara umum, dan khususnya ketika datang ke lokasi tertentu, yang merupakan komponen paling bertahan dari triad pencegah nuklir Amerika.
Meskipun gambar yang dirilis CENTCOM bersama dengan siaran pers yang menunjukkan USS West Virginia di permukaan, tampaknya tidak menunjukkan sesuatu yang penting. Kapal selam kelas Ohio tentu telah digunakan untuk mengirim “sinyal”, dan secara umum, telah digunakan beberapa kali.
Pada bulan Januari, menjelang perang Rusia Ukraina, Angkatan Laut mengambil langkah yang sama dengan mempublikasikan kunjungan kapal selam USS Georgia kelas Ohio ke Pelabuhan Siprus. Pada akhir 2020 dan awal 2021, USS Georgia juga telah melakukan perjalanan yang jarang dipublikasikan di permukaan melalui Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia ke Laut Arab, pada saat ketegangan dengan Iran.
Ada juga kemungkinan bahwa kehadiran spesifik West Virginia di Laut Arab untuk mengimbangi kekhawatiran tentang kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir untuk mencoba mengubah arah konflik saat ini di Ukraina. Apalagi komentar Putin dalam hal ini tidak membantu meredakan kekhawatiran ini.
Meskipun gambar yang dirilis CENTCOM bersama dengan siaran pers yang menunjukkan USS West Virginia di permukaan, tampaknya tidak menunjukkan sesuatu yang penting. Kapal selam kelas Ohio tentu telah digunakan untuk mengirim “sinyal”, dan secara umum, telah digunakan beberapa kali.
Pada bulan Januari, menjelang perang Rusia Ukraina, Angkatan Laut mengambil langkah yang sama dengan mempublikasikan kunjungan kapal selam USS Georgia kelas Ohio ke Pelabuhan Siprus. Pada akhir 2020 dan awal 2021, USS Georgia juga telah melakukan perjalanan yang jarang dipublikasikan di permukaan melalui Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia ke Laut Arab, pada saat ketegangan dengan Iran.
Ada juga kemungkinan bahwa kehadiran spesifik West Virginia di Laut Arab untuk mengimbangi kekhawatiran tentang kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir untuk mencoba mengubah arah konflik saat ini di Ukraina. Apalagi komentar Putin dalam hal ini tidak membantu meredakan kekhawatiran ini.
(wib)
tulis komentar anda