Ini 5 Alasan Benua Antartika Tak Dapat Dihuni Manusia, Nomor 4 Hewan pun Kesulitan

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 12:00 WIB
Selanjutnya, dampak dari daerah yang menjadi titik terdingin di bumi adalah turunnya salju lebat. Tercatat, hujan salju paling ekstrim pernah terjadi selama 48 jam dan berhasil menutupi daratan dengan salju berketebalan 48 inch atau sekitar 1,2 meter.

Tak heran, jika Benua Antartika dijuluki sebagai benua yang diselimuti salju abadi. Ketebalan salju tersebut mencapai 2500 m atau sekitar 2,5 kilometer. Tak hanya salju saja yang menyelimuti benua ini, tetapi juga es atau gletser. Sehingga setiap orang yang berada di sana, akan mengalami kesulitan saat bermobilitas.

3. Tidak Memiliki Zona Waktu

Sebenarnya, wilayah Benua Antartika secara resmi mempunyai beberapa zona waktu. Namun, zona tersebut hanya mengikuti negara-negara yang berada di sekelilingnya saja karena Benua Antartika berada di pusat tempat pertemuan beberapa negara.

Oleh karena itu, biasanya setiap orang yang singgah di Benua Antartika akan menggunakan zona waktu negara asalnya atau zona waktu negara terdekat, misalnya zona waktu New Zealand, Chili, dan lainnya.



4. Berudara Kering

Selain dingin dan bersalju, Benua Antartika juga cenderung berangin,, kering, dan jarang diguyur hujan. Akibatnya, manusia tidak bisa melakukan kegiatan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan, hanya ada dua spesies tanaman yang berhasil tumbuh di sana.

Begitu pun hewan, hanya ada beberapa jenis hewan yang berhasil bertahan di udara kering, yakni alga, bakteri, lumut kerak, beberapa spesies serangga, kelinci arktik, rubah arktik, beruang hantu salju, beruang kutub, dan penguin kaisar.

5. Kehidupan Ekstrem
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More