Bulan Ini Populasi Manusia di Bumi Tembus 8 Miliar

Kamis, 10 November 2022 - 14:45 WIB
Dengan bertani, muncul sedentarisasi dan kemampuan untuk menyimpan makanan, yang menyebabkan tingkat kelahiran melonjak.

“Para ibu dapat memberi makan bayi bubur, yang mempercepat proses penyapihan dan mengurangi jumlah waktu antara kelahiran, yang berarti lebih banyak anak per wanita," jelas Le Bras.

Meski demikian, peternakan dan domestikasi hewan menyebabkan manusia tertular penyakit mematikan baru.

Tingkat kematian anak ketika itu sangat tinggi. Sepertiga dari semua anak meninggal sebelum ulang tahun pertama mereka, sepertiga lainnya sebelum mereka berusia 18 tahun.

“Ada kematian yang sangat besar tetapi ada juga ledakan bayi permanen," Eric Crubezy, antropolog di University of Toulouse di Prancis.

Dari sekitar 6 juta manusia pada 10.000 SM, populasi global melonjak menjadi 100 juta pada 2000 SM dan kemudian menjadi 250 juta pada abad pertama menurut perkiraan INED.

Wabah Black Death



Wabah Black Death membawa perkembangan populasi dunia berhenti tiba-tiba. Tepatnya di Abad Pertengahan. Pandemi, yang muncul di Kirgistan, Asia Tengah, mencapai Eropa pada 1346 dengan kapal yang membawa barang dari Laut Hitam.

Hanya dalam delapan tahun, memusnahkan hingga 60 persen populasi Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Sebagai akibat dari Black Death, populasi manusia turun antara tahun 1300 dan 1400, dari 429 juta menjadi 374 juta.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More