Baru Terungkap, Rusia Gunakan Rudal Hipersonik untuk Jatuhkan Pesawat Tempur Ukraina

Sabtu, 19 November 2022 - 14:05 WIB
Kehadiran rudal hipersonik Vympel R-37 di medan perang Ukraina, berarti Rusia mampu mengelabui para analis Barat. Selama bertahun-tahun diyakini bahwa roket ini adalah "produksi butik" atau dengan kata lain senjata eksotis.



Analisis tersebut berasal dari fakta bahwa Moskow berjuang selama bertahun-tahun untuk memproduksi dan menyebarkan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-77-1 dan Vympel R-37, namun tidak pernah terlihat. Namun, pengerahan besar pada bulan Oktober untuk rudal jenis ini menunjukkan bahwa Moskow mungkin sudah cukup banyak memilikinya.

Apalagi pengerahan rudal hipersonik ini dari pesawat tempur MiG-31 Foxhound menjadi duet yang mematikan. Meskipun tergolong tua, berusia 40 tahun, teknologi lama MiG-31 yang mampu terbang sangat cepat dan pada ketinggian yang sangat tinggi, sulit dicari lawannya.

Tercatat hanya satu unit MiG-31 yang dilaporkan telah hancur selama perang Rusia Ukraina, itu pun saat sedang diparkir di sebelah landasan selama serangan Ukraina di pangkalan Saki di Crimea. Pesawat modern Rusia lainnya “jatuh seperti buah pir” sementara MiG-31 tetap terbang stabil di udara.



Menurut laporan RUSI, MiG-31 mengungguli pesawat tempur Ukraina dalam hal kecepatan, jangkauan, dan ketinggian. Ini karena pesawat MiG-31 mewarisi kecepatan pendahulunya, MiG-25 Foxbat.



Rusia tak terlalu salah mengembangkan MiG-31 Foxhound untuk menggantikan MiG-25 Foxbat. Meskipun sampai saat ini MiG-25BM masih memegang rekor penerbangan tercepat oleh pesawat militer, Mach 2,8. Satu-satunya negara yang masih mengoperasikan MiG-25 saat ini adalah Aljazair.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More