Satu Cubesat Artemis 1 Mesin Pendorongnya Tak Berfungsi saat Terbang di Bulan

Kamis, 24 November 2022 - 18:01 WIB
Cubesat LunaH-Map NASA dirancang untuk mengukur distribusi dan kelimpahan hidrogen di wilayah kutub selatan Bulan. Foto/NASA/Arizona State University
FLORIDA - Salah satu cubesat misi Artemis 1 yang disebut LunaH-Map gagal melakukan pembakaran mesin selama terbang melintasi bulan. Meskipun gagal melakukan manuver penting, cubesat LunaH-Map masih menyelamatkan data misi perburuan air di Bulan .

CubeSat adalah satelit mini berbentuk kubus dengan panjang setiap sisi hanya 10 cm dan bobot ringkas 1,33 kg. Ukuran ini adalah standar CubeSat, yang disebut 1 Unit (1U).

Pesawat ruang angkasa LunaH-Map adalah salah satu dari 10 cubesats yang diluncurkan sebagai muatan pada misi Artemis 1 NASA. LunaH-Map dirancang untuk memetakan distribusi dan kelimpahan hydrogen dan air es di dekat kutub selatan Bulan.



Data tersebut sangat menarik bagi program Artemis NASA, yang bertujuan untuk membangun pos penelitian berawak di wilayah ini. Meskipun gagal melakukan manuver mesin selama moon flyby, LunaH-Map masih bisa menyelamatkan misi berburu airnya.



Cubesat seharusnya melakukan pembakaran mesin selama terbang melintasi Bulan pada Senin 21 November 2022 tetapi gagal melakukannya. “Kemungkinan karena katup macet di sistem propulsinya,” kata pejabat NASA dikutip dari laman Space.com, Kamis (24/11/2022)

Namun tidak semua misi gagal atau hilang. Sistem lain LunaH-Map tampaknya berfungsi normal, dan memanaskan katup, sehingga membuat sistem propulsi tetap online.

“Jika sistem propulsi mampu mencapai daya dorong dalam beberapa bulan ke depan, misi tersebut mungkin masih dapat memulihkan sebagian atau semua misi sains asli LunaH-Map," kata pejabat NASA.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More