Sejarah Letusan Gunung Vesuvius yang Hancurkan Semua Aktivitas Seks Menyimpang di Kota Pompeii
Sabtu, 10 Desember 2022 - 20:09 WIB
Dikutip dari laman theguardian-com, bahwa salah satu dari beberapa seni yang ditemukan dalam reruntuhan adalah seni aktivitas seks menyimpang yang dilakukan oleh warga Pompeii pada zaman dahulu.
Aktivitas seks tersebut dilakukan di rumah - rumah warga yang memerankan adegan pencabulan terhadap anak - anak. Selain itu disepanjang Via del vesuvio telah ditemukan dinding seksual.
Baca juga : Mahkluk Bersisik Besi Penghuni Gunung Berapi Terungkap
Pada dinding tersebut menggambarkan Dewa Kesuburan atau Dewa Priapus yang sedang menimbang kejantanannya dalam neraca timbangan. Dan salah satu hal mengejutkan adalah adanya sosok Leda yang dihamili oleh Dewa Romawi yang menyamar sebagai angsa.
Selain itu ada juga seni yang menggambarkan pasangan sedang dalam adegan seks dalam rumah - rumah bordil Romawi Kuno yang terkubur setelah adanya letusan gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
Para ahli menyimpulkan bahwa banyaknya lukisan yang menggambarkan aktivitas seks tersebut merupakan salah satu aktivitas sebagian masyarakat di kota pompeii.
Dengan adanya seni yang menunjukan kebiasaan tidak senonoh tersebut,banyak juga yang beranggapan bahwa bencana tersebut merupakan bentuk kemurkaan dari Tuhan kepada masyarakat Kota Pompeii pada khususnya.
Aktivitas seks tersebut dilakukan di rumah - rumah warga yang memerankan adegan pencabulan terhadap anak - anak. Selain itu disepanjang Via del vesuvio telah ditemukan dinding seksual.
Baca juga : Mahkluk Bersisik Besi Penghuni Gunung Berapi Terungkap
Pada dinding tersebut menggambarkan Dewa Kesuburan atau Dewa Priapus yang sedang menimbang kejantanannya dalam neraca timbangan. Dan salah satu hal mengejutkan adalah adanya sosok Leda yang dihamili oleh Dewa Romawi yang menyamar sebagai angsa.
Selain itu ada juga seni yang menggambarkan pasangan sedang dalam adegan seks dalam rumah - rumah bordil Romawi Kuno yang terkubur setelah adanya letusan gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
Para ahli menyimpulkan bahwa banyaknya lukisan yang menggambarkan aktivitas seks tersebut merupakan salah satu aktivitas sebagian masyarakat di kota pompeii.
Dengan adanya seni yang menunjukan kebiasaan tidak senonoh tersebut,banyak juga yang beranggapan bahwa bencana tersebut merupakan bentuk kemurkaan dari Tuhan kepada masyarakat Kota Pompeii pada khususnya.
(bim)
tulis komentar anda