Spesifikasi Al Hilm, Bola Resmi Semifinal dan Final Piala Dunia 2022 Qatar
Senin, 12 Desember 2022 - 17:42 WIB
Adidas secara resmi meluncurkan bola khusus, yaitu Al Hilm, untuk laga semifinal dan final Piala Dunia 2022 Qatar. Foto/Adidas/Technosports
DOHA - Ada yang spesial pada babak semifinal dan final Piala Dunia 2022 Qatar. Adidas secara resmi meluncurkan bola khusus, yaitu Al Hilm, untuk laga semifinal dan final Piala Dunia 2022 Qatar .
Bola khusus ini diberi nama “Al Hilm,” dalam bahasa Arab memiliki arti “Mimpi” untuk menggantikan Al Rihla (Perjalanan). Al Rihla digunakan selama babak penyisihan grup hingga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
“Al Hilm mewakili mercusuar kemilau kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik,” kata GM Adidas Football Nick Craggs dikutip SINDOnews dari laman hypebeast, Senin (12/12/2022).
Spesifikasi bola Al Hilm dan Al Rihla tidak terlalu berbeda, teknologi yang digunakan dan desain keseluruhan relatif sama. Dalam bola Al Hilm menggunakan sensor IMU dan teknologi “Connected Ball” untuk membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat di lapangan.
Sensor dalam bola ini sudah terkenal ketika menganulir "gol rambut" Cristiano Ronaldo ketika Portugal menang lawan Uruguay 2-0 di babak penyisihan grup. Sensor ini juga mendukung sistem offside semi-otomatis yang diterapkan selama turnamen berlangsung.
Al Hilm seluruhnya terbuat dari tinta dan lem berbahan dasar air, yang lebih ramah lingkungan daripada bola sepak yang digunakan di Piala Dunia sebelumnya. Yang benar-benar membedakan Al Hilm dari Al Rihla adalah desain bola pertandingan yang unik.
Al Hilm dibuat dengan dasar berwarna emas bertekstur, yang mewakili warna trofi Piala Dunia, dan pola segitiga halus yang menyerupai pola pada bendera Qatar. Al Hilm ditampilkan dengan desain grafis yang unik, cocok untuk acara bersejarah seperti pertandingan final Piala Dunia FIFA.
Bola khusus ini diberi nama “Al Hilm,” dalam bahasa Arab memiliki arti “Mimpi” untuk menggantikan Al Rihla (Perjalanan). Al Rihla digunakan selama babak penyisihan grup hingga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
“Al Hilm mewakili mercusuar kemilau kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik,” kata GM Adidas Football Nick Craggs dikutip SINDOnews dari laman hypebeast, Senin (12/12/2022).
Baca Juga
Spesifikasi bola Al Hilm dan Al Rihla tidak terlalu berbeda, teknologi yang digunakan dan desain keseluruhan relatif sama. Dalam bola Al Hilm menggunakan sensor IMU dan teknologi “Connected Ball” untuk membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat di lapangan.
Sensor dalam bola ini sudah terkenal ketika menganulir "gol rambut" Cristiano Ronaldo ketika Portugal menang lawan Uruguay 2-0 di babak penyisihan grup. Sensor ini juga mendukung sistem offside semi-otomatis yang diterapkan selama turnamen berlangsung.
Al Hilm seluruhnya terbuat dari tinta dan lem berbahan dasar air, yang lebih ramah lingkungan daripada bola sepak yang digunakan di Piala Dunia sebelumnya. Yang benar-benar membedakan Al Hilm dari Al Rihla adalah desain bola pertandingan yang unik.
Al Hilm dibuat dengan dasar berwarna emas bertekstur, yang mewakili warna trofi Piala Dunia, dan pola segitiga halus yang menyerupai pola pada bendera Qatar. Al Hilm ditampilkan dengan desain grafis yang unik, cocok untuk acara bersejarah seperti pertandingan final Piala Dunia FIFA.
Baca Juga
tulis komentar anda