Pakai Algoritma Supernova, Teleskop Canggih Ini Rekam 1.000 Bintang yang Sekarat

Selasa, 13 Desember 2022 - 11:58 WIB
Setiap malam ZTF melacak berbagai peristiwa di langit dan berbagai objek di luar angkasa. Kemudian, data yang dikumpulkannya dikirim ke kubah penyimpan instrumen yang disebut Mesin Distribusi Energi Spektral (SEDM).



SNIascore kemudian bekerja dengan SEDM untuk mengklasifikasikan supernova yang diamati sesuai dengan kelas Tipe Ia. Tim ZTF sedang membangun kumpulan data supernova andal yang dapat digunakan para astronom untuk menyelidiki fisika ledakan bintang yang kuat ini secara lebih mendetail.

"SNIascore mengklasifikasikan supernova pertamanya pada April 2021. Satu setengah tahun kemudian, kami mencapai tonggak sejarah yang bagus yaitu 1.000 supernova. SNIascore sangat akurat,” kata Fremling.

Fremling menambahkan bahwa sejak April tahun lalu tim ZTF menemukan SNIascore tidak membuat kesalahan dalam mengklasifikasikan supernova. “Kami sekarang berencana untuk mengimplementasikan algoritme yang sama dengan fasilitas pengamatan lainnya,” ujar Fremling.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More