3 Reaktor Nuklir di Indonesia yang Bisa Digunakan untuk Riset dan Bom Atom
Rabu, 28 Desember 2022 - 14:18 WIB
Meskipun usia reaktor TRIGA 2000 kini telah mencapai 53 tahun, namun tetap beroperasi dengan normal.
Saat ini Reaktor TRIGA dilengkapi dengan batang kendali yang sudah dimodifikasi oleh para peneliti Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) dan PSTNT BATAN.
Baca juga : Ini Dampak Mengerikan Jika Reaktor Nuklir Chernobyl Dibom
2. Rektor Kartini
Reaktor Kartini terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini mulai dibangun pada tahun 1974 dan pertama kali beroperasi pada tahun 1979. Keberadaan Rektor ini tak lepas dari jasa reaktor TRIGA 2000.
Reaktor Kartini merupakan reaktor riset jenis TRIGA (Training Research Isotope production/Irradiation General Atomic) dengan desain sebagai reaktor tipe kolam 250 kW dengan daya operasi 100 kW.
Reaktor Kartini dimanfaatkan untuk tujuan Penelitian, Iradiasi, Pendidikan dan Pelatihan.
3. Reaktor G.A. Siwabessy
Reaktor yang berada di Serpong ini merupakan reaktor riset terbesar di Asia Tenggara. Reaktor Serba Guna tersebut didesain dan dibangun oleh Interatom GMBH dari Republik Federasi jerman pada tahun 1983 hingga 1992.
Dalam operasionalnya sehari-hari RSG GA Siwabessy dijalankan dengan besar kapasitas 15 Mw untuk efisiensi. kapasitas itu sudah cukup untuk kegiatan penelitian, produksi isotop untuk bidang industri hingga kesehatan, tes maupun uji material, percobaan ilmu pengetahuan, dan lainnya.
Saat ini Reaktor TRIGA dilengkapi dengan batang kendali yang sudah dimodifikasi oleh para peneliti Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) dan PSTNT BATAN.
Baca juga : Ini Dampak Mengerikan Jika Reaktor Nuklir Chernobyl Dibom
2. Rektor Kartini
Reaktor Kartini terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini mulai dibangun pada tahun 1974 dan pertama kali beroperasi pada tahun 1979. Keberadaan Rektor ini tak lepas dari jasa reaktor TRIGA 2000.
Reaktor Kartini merupakan reaktor riset jenis TRIGA (Training Research Isotope production/Irradiation General Atomic) dengan desain sebagai reaktor tipe kolam 250 kW dengan daya operasi 100 kW.
Reaktor Kartini dimanfaatkan untuk tujuan Penelitian, Iradiasi, Pendidikan dan Pelatihan.
3. Reaktor G.A. Siwabessy
Reaktor yang berada di Serpong ini merupakan reaktor riset terbesar di Asia Tenggara. Reaktor Serba Guna tersebut didesain dan dibangun oleh Interatom GMBH dari Republik Federasi jerman pada tahun 1983 hingga 1992.
Dalam operasionalnya sehari-hari RSG GA Siwabessy dijalankan dengan besar kapasitas 15 Mw untuk efisiensi. kapasitas itu sudah cukup untuk kegiatan penelitian, produksi isotop untuk bidang industri hingga kesehatan, tes maupun uji material, percobaan ilmu pengetahuan, dan lainnya.
tulis komentar anda