Penyakit Alzheimer Kini Bisa Dideteksi Lewat Tes Darah

Namun begitu, Thomas mengatakan bahwa diagnosis Alzheimer lewat tes darah masih perlu pengembangan dan penelitian lebih lanjut lagi sebelum bisa dipraktikan di rumah sakit.

Tim ilmuwan saat ini masih perlu memvalidasi bahwa itu berfungsi untuk berbagai macam pasien, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang etnis yang berbeda, yang tidak sama dari 600 pasien yang dijadikan sampel.



Penyakit Alzheimer sendiri merupakan gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak yang memengaruhi memori, keterampilan berpikir, dan kesehatan mental pengidapnya.

Penyakit Alzheimer terjadi saat protein otak gagal berfungsi secara normal sehingga mengganggu kinerja sel otak (neuron). Ketika neuron rusak, sel otak kehilangan koneksi satu sama lain hinggaakhirnyamati.