7 Fakta Betelgeuse Bintang Raksasa yang 700 x Lebih Besar dari Matahari
Jum'at, 30 Desember 2022 - 17:01 WIB
JAKARTA - Betelgeuse atau yang disebut Alpha Orionis merupakan bintang paling terang kedua di konstelasi orion yang mempunyai magnitudo sekitar 0,6. Selain itu bintang ini memiliki banyak fakta unik lainnya yang harus diketahui publik.
Bintang ini pernah meredup pada tahun 2019 yang disebabkan oleh semburan gas raksasa yang mengembun menjadi debu saat mendingin. Namun pada tahun 2020 ia kembali ke kecerahan aslinya dengan membawa magnitudo mencapai 1,6.
Alpha Orionis merupakan bintang yang mudah dilihat bahkan oleh pengamat biasa, tidak hanya karena kecerahan dan posisinya di Orion yang cemerlang, tetapi juga karena warnanya yang kemerahan.
Baca juga : Astronom Yakin Jika Terus Meredup, Bintang Betelgeuse Akan Meledak
Berikut tujuh fakta fakta betelgeuse bintang raksasa yang 700 x lebih besar dari matahari.
1. Bintang dengan Nama Unik
Nama Betelgeuse berasal dari bahasa Arab 'yad al-jauza' yang berarti 'tangan terpusat'. Jelas nama tersebut tidak merujuk spesifik kepada bintang atau ilmu astronomi.
Nama tersebut diambil dari para astronom Arab yang pada awalnya melihat konstelasi pusat ('Jauza') sebagai konstelasi terdekat Gemini, tetapi setelah mempelajari astronomi Yunani mengganti namanya untuk merujuk ke konstelasi Orion.
2. Memiliki Bentuk yang Lebih Besar dari Matahari
Bintang ini pernah meredup pada tahun 2019 yang disebabkan oleh semburan gas raksasa yang mengembun menjadi debu saat mendingin. Namun pada tahun 2020 ia kembali ke kecerahan aslinya dengan membawa magnitudo mencapai 1,6.
Alpha Orionis merupakan bintang yang mudah dilihat bahkan oleh pengamat biasa, tidak hanya karena kecerahan dan posisinya di Orion yang cemerlang, tetapi juga karena warnanya yang kemerahan.
Baca juga : Astronom Yakin Jika Terus Meredup, Bintang Betelgeuse Akan Meledak
Berikut tujuh fakta fakta betelgeuse bintang raksasa yang 700 x lebih besar dari matahari.
1. Bintang dengan Nama Unik
Nama Betelgeuse berasal dari bahasa Arab 'yad al-jauza' yang berarti 'tangan terpusat'. Jelas nama tersebut tidak merujuk spesifik kepada bintang atau ilmu astronomi.
Nama tersebut diambil dari para astronom Arab yang pada awalnya melihat konstelasi pusat ('Jauza') sebagai konstelasi terdekat Gemini, tetapi setelah mempelajari astronomi Yunani mengganti namanya untuk merujuk ke konstelasi Orion.
2. Memiliki Bentuk yang Lebih Besar dari Matahari
Lihat Juga :
tulis komentar anda