Teleskop James Webb Deteksi Es Terdingin di Alam Semesta, Berisi Bahan Penyusun Kehidupan
loading...
A
A
A
Diketahui JWST mengirimkan gambar pertamanya pada Juli 2022, dan para ilmuwan saat ini menggunakan instrumen teleskop senilai USD10 miliar untuk mendemonstrasikan berbagai jenis pengukuran objek luar angkasa.
Untuk mengidentifikasi molekul di dalam Chameleon I, peneliti menggunakan cahaya dari bintang yang terletak di luar awan molekul. Saat cahaya bersinar ke arah kita, dia diserap dengan cara yang khas oleh debu dan molekul di dalam awan. Pola penyerapan ini kemudian dapat dibandingkan dengan pola yang diketahui yang ditentukan di laboratorium.
Tim juga menemukan molekul yang lebih kompleks yang tidak dapat mereka identifikasi secara spesifik. Tetapi temuan ini membuktikan bahwa molekul kompleks memang terbentuk di awan molekuler sebelum digunakan oleh bintang yang sedang tumbuh.
“Ini yang pertama dari serangkaian snapshot spektral yang akan kami peroleh untuk melihat bagaimana es berevolusi dari sintesis awal ke pembentuk komet di piringan protoplanet,” ujar McClure.
Untuk mengidentifikasi molekul di dalam Chameleon I, peneliti menggunakan cahaya dari bintang yang terletak di luar awan molekul. Saat cahaya bersinar ke arah kita, dia diserap dengan cara yang khas oleh debu dan molekul di dalam awan. Pola penyerapan ini kemudian dapat dibandingkan dengan pola yang diketahui yang ditentukan di laboratorium.
Tim juga menemukan molekul yang lebih kompleks yang tidak dapat mereka identifikasi secara spesifik. Tetapi temuan ini membuktikan bahwa molekul kompleks memang terbentuk di awan molekuler sebelum digunakan oleh bintang yang sedang tumbuh.
“Ini yang pertama dari serangkaian snapshot spektral yang akan kami peroleh untuk melihat bagaimana es berevolusi dari sintesis awal ke pembentuk komet di piringan protoplanet,” ujar McClure.
(wib)