Bak Terminator 2, Robot Ini Bisa Meleleh dan Lolos dari Penjara

Kamis, 26 Januari 2023 - 23:06 WIB
loading...
Bak Terminator 2, Robot...
Bak Terminator 2, para ilmuwan Universitas Carnegie Mellon telah menciptakan robot kecil mirip yang dapat melebur dan membentuk dirinya kembali sendiri, sehingga dapat lolos dari ruang terbatas seperti penjara. Foto/Chinese University of Hong Kong/Tri-Sta
A A A
PITTSBURGH - Sulit untuk membayangkan bagaimana mungkin robot yang terbuat dari logam yang solid dapat meleleh dan terbentuk lagi seperti semula. Bak Terminator 2 , para ilmuwan Universitas Carnegie Mellon telah menciptakan robot kecil mirip yang dapat melebur dan membentuk dirinya kembali sendiri, sehingga dapat lolos dari ruang terbatas seperti penjara.

Para peneliti menerbitkan penemuan robot yang diberi nama T-1000 ini di jurnal Matter pada 25 Januari 2023. Robot ini memiliki kemampuan mengubah bentuk yang membuatnya mampu meloloskan diri dengan mudah dari berbagai ruang sempit.

Rahasia robot ini mampu berubah dari padat-cair-padat, para ilmuwan menyematkan bongkahan mikroskopis neodymium magnetik, boron, dan besi ke dalam galium cair (logam dengan titik leleh rendah) dan membiarkannya mengeras. Robot ini bisa melebur dan meleleh dengan menggunakan proses pemanasan yang dikenal sebagai induksi magnetik.



Proses induksi magnetik ini menggunakan magnet yang bergerak untuk mengatur arus listrik di dalam robot. Arus melelehkan galium, dan unsur-unsur magnet yang tersuspensi di dalamnya sehingga menyebabkan galium tertarik ke arah magnet.

“Partikel magnetik di sini memiliki dua peran, salah satunya adalah membuat material responsif terhadap medan magnet bolak-balik. Melalui proses induksi, maka akan memanaskan material dan menyebabkan perubahan fase,” kata Carmel Majidi, insinyur mesin di Universitas Carnegie Mellon dikutip dari laman Live Science, Kamis (26/1/2023).
Bak Terminator 2, Robot Ini Bisa Meleleh dan Lolos dari Penjara


Para peneliti mengatakan inspirasi penemuan ini berasal dari teripang, yang telah diamati beralih antara keadaan lunak dan kaku. Perubahan bentuk ini untuk melindungi diri dari lingkungan yang membahayakan mereka.



Para peneliti melihat beberapa potensi aplikasi medis dan teknologi dengan menggunakan robot T-1000. “Memberi robot kemampuan untuk beralih antara keadaan cair dan padat memberi mereka lebih banyak fungsi,” kata Chengfeng Pan, insinyur di The Chinese University of Hong Kong.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)