Akibat Gempa Turki, UNESCO Sebut Kota Kuno Aleppo dan Bangunan Sejarah Islam Sulit Diselamatkan

Kamis, 09 Februari 2023 - 10:54 WIB
loading...
Akibat Gempa Turki, UNESCO Sebut Kota Kuno Aleppo dan Bangunan Sejarah Islam Sulit Diselamatkan
Kota kuno Aleppo porakporanda akibat gempa besar di Turki dan Suriah. FOTO/ ARAB NEWS
A A A
ANKARA - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( UNESCO ) sedang memeriksa kondisi puluhan situs warisan dunia yang berharga di Turki dan Suriah.



Banyak bangunan kuno dan bersejarah di kedua negara tersebut terkena dampak parah akibat gempa dahsyat Minggu lalu.

UNESCO dalam sebuah pernyataan mengatakan sedang melakukan survei di daerah yang terkena dampak dan menemukan bahwa banyak tempat wisata dan monumen bersejarah termasuk situs arkeologi terkenal Nemrut Dag rusak parah bahkan ada yang runtuh total.

"Organisasi kami sedang melakukan penelitian dan akan berusaha memberikan bantuan yang diperlukan," kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay seperti dilansir dari The Sun (9/2/2023).

Dia mengatakan, sebuah istana di Gaziantep dan sebuah benteng di Aleppo adalah salah satu situs sejarah paling berharga di wilayah tersebut dan kota kuno Aleppo di Suriah, yang menyimpan berbagai harta perang, juga terkena dampak parah.

Situs Warisan Dunia yang baru saja direstorasi setelah pertempuran sengit dan perang berkepanjangan di Aleppo sejak 2012 itu juga menjadi korban gempa dahsyat.

Menurutnya, sisa-sisa sejarah itu tampaknya sulit dipulihkan setelah menara barat tembok kota lama, termasuk beberapa bangunan di sekitarnya, kini hancur.

Beberapa bangunan di kota Diyarbakır yang mayoritas penduduknya Kurdi di tenggara negara itu juga runtuh, menimbulkan kekhawatiran tentang Benteng Diyarbakır dan Lanskap Budaya Taman Hevsel, yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia paling terkenal.

Di Lembah Sungai Tigris, benteng ini memiliki makna sejarah yang besar karena berperan pada zaman Yunani, Romawi, Islam, dan Ottoman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)