Ilmuwan Berhasil Menerjemahkan Bahasa yang Hilang Ribuan Tahun Milik Leluhur Orang Palestina

Jum'at, 17 Februari 2023 - 09:25 WIB
loading...
Ilmuwan Berhasil Menerjemahkan...
Tablet tanah liat berisi bahasa kuno mengungkap penggunaan bahasa yang nyaris hilang dari sejarah. Foto: SOAS University of London / David I. Owen
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan akhirnya berhasil menerjemahkan bahasa hilang yang tidak digunakan selama ribuan tahun.

Bahasa itu ada di sepasang tablet tanah liat kuno yang telah dipelajari secara ekstensif. Tablet tanah liat itu usianya diperkirakan sekitar 4.000 tahun, ditemukan sekitar 30 tahun yang lalu di Irak.

Kedua tablet tersebut disimpan dalam koleksi terpisah. Namun, sejak 2016 sepasang peneliti telah mempelajarinya bersama untuk membuka rahasia lama mereka yang hilang.

Ilmuwan memperkirakan bahwa tablet dibuat oleh orang Amori, yang tinggal di Timur Tengah dan awalnya berasal dari wilayah Kanaan/Palestina (di mana Israel, Yordania, dan Suriah sekarang) tetapi bermigrasi ke Mesopotamia, wilayah yang nantinya menjadi Irak.

Penemuan tablet dan upaya dalam menguraikan bahasa kuno yang hilang ini telah dibandingkan dengan Batu Rosetta, artefak Mesir yang memungkinkan ilmuwan menguraikan hieroglif dan mempelajari bahasa yang sangat berbeda.

Apa yang membuat tablet ini begitu penting untuk menerjemahkan bahasa yang hilang adalah bahwa teks yang tertulis di atasnya dibagi menjadi dua kolom, dengan kolom kiri berisi tulisan dalam bahasa Amori yang hilang.

Tertulis di samping bahasa yang hilang ini adalah kolom sebelah kanan, yang memiliki dialek lama bahasa Akkadia yang masih dapat dibaca oleh para ilmuwan.

Ilmuwan Berhasil Menerjemahkan Bahasa yang Hilang Ribuan Tahun Milik Leluhur Orang Palestina

Karena tablet memiliki dua bahasa berdampingan, maka ilmuwan dapat memahami salah satu bahasa. Dan itu dijadikan kunci untuk menguraikan dan memahami bahasa lain seperti yang dilakukan Batu Rosetta untuk hieroglif Mesir Kuno.

Peneliti Manfred Krebernik dan Andrew R. George mengatakan kepada Live Science bahwa pengetahuan yang ada tentang bahasa Amori sangat sedikit dan “sangat menyedihkan”. “Bahkan, beberapa ahli sampai meragukan apakah bahasa Amori benar-benar ada,” ujar Manfred Krebernik.

Ilmuwan Berhasil Menerjemahkan Bahasa yang Hilang Ribuan Tahun Milik Leluhur Orang Palestina

Manfred Krebernik menyebut bahwa mereka mempelajari tablet-tablet ini untuk menunjukkan bahwa Amori benar-benar ada. Juga, membuktikan bahwa bahasa yang diartikulasikan secara koheren dapat diprediksi, serta menjadi bahasa tersendiri.

Berkat studi menyeluruh tentang tata bahasa teks, pasangan ilmuwan itu dapat mengetahui bahwa bahasa Amori berasal dari Semit Barat, masih terhubung dengan bahasa Ibrani dan Aram.



Menurut profesor Yoram Cohen dari Universitas Tel Aviv, tablet tanah liat itu bisa saja ditulis sebagai “buku panduan wisata” bagi orang Akkadia yang baru belajar bahasa Amori.

Satu bongkahan tablet berisi daftar dewa, sementara bagian lain mencakup frasa apa yang digunakan untuk menyambut orang. Profesor Cohen memberi tahu Live Science bahwa salah satu bagiannya bahkan mungkin berisilagucinta.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)