Teleskop Luar Angkasa Hubble Rekam Proses Tabrakan 3 Galaksi

Selasa, 21 Februari 2023 - 15:14 WIB
loading...
Teleskop Luar Angkasa Hubble Rekam Proses Tabrakan 3 Galaksi
Teleskop luar angkasa Hubble merekam proses tiga galaksi di konstelasi Bootes yang hendak bertabrakan dan bergabung menjadi satu galaksi terang yang sangat besar. Foto/ESA/NASA
A A A
PARIS - Teleskop luar angkasa Hubble merekam proses tiga galaksi di konstelasi Bootes yang hendak bertabrakan dan bergabung menjadi satu galaksi terang yang sangat besar. Kejadian tabrakan tiga galaksi ini jarang terjadi dan memancarkan banyak cahaya.

Gambar tersebut menunjukkan tiga galaksi, yang secara kolektif dikenal sebagai SDSSCGB 10189, posisinya cukup dekat dan segera bergabung. Bentuk galaksi sudah terdistorsi dan untaian gas dan debu terlihat menghubungkannya. Tiga galaksi memancarkan banyak cahaya.

Dikutip dari laman Space, Selasa (21/2/2023), dalam SDSSCGB 10189, tiga galaksi besar pembentuk bintang hanya berjarak 50.000 tahun cahaya satu sama lain. Meskipun ini mungkin tampak seperti jarak yang sangat jauh dan tidak banyak menyebabkan bahaya, dalam istilah kosmik sebenarnya jaraknya sangat dekat.



Misalnya, Andromeda, galaksi terdekat dengan Bima Sakti kita, berjarak lebih dari 2,5 juta tahun cahaya dari matahari. Gambar baru yang menakjubkan dari teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan tiga galaksi itu segera bvertabrakan dan bergabung.

Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble yang baru adalah bagian dari penyelidikan tentang asal-usul galaksi terbesar dan paling masif di alam semesta. Oleh para astronom disebut Brightest Cluster Galaxies (BCGs).

BCG terbentuk ketika galaksi besar menelan galaksi yang lebih kecil atau ketika galaksi kaya gas, seperti trio galaksi ini bertabrakan dan bergabung. Gugus galaksi semacam itu dapat digunakan untuk melacak pembentukan gugus galaksi, yang merupakan struktur kosmik sangat besar terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan galaksi.
Teleskop Luar Angkasa Hubble Rekam Proses Tabrakan 3 Galaksi


Para ilmuwan juga berharap bahwa BCG dapat memberikan petunjuk tentang evolusi dari apa yang disebut "jaring kosmik". Struktur rumpun dan filamen materi yang kusut yang dibentuk oleh materi gelap yang menghubungkan galaksi individu dalam sebuah gugus.



Masih ada kontroversi seputar BCG dan kapan dalam 13,8 miliar tahun sejarah alam semesta mereka terbentuk. Beberapa astronom berpendapat bahwa galaksi terang masif ini terbentuk pada zaman awal alam semesta ketika usianya sekitar 19% dari usianya saat ini.

Yang lain berpikir BCG masih terbentuk dan berkembang hingga saat ini. Penggabungan SDSSCGB 10189 dapat menghasilkan kelahiran BCG serta dapat menjelaskan misteri bagaimana dan kapan galaksi terang masif ini terbentuk.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)