Bikin Heboh, Ukraina Pamer Helikopter Canggih UH-60 Black Hawk
loading...
A
A
A
KIEV - Angkatan Bersenjata Ukraina secara mengejutkan menunjukkan helikopter seri S-70/H-60 Black Hawk buatan Amerika Serikat (AS). Helikopter Black Hawk yang dikenal menjadi andalan Angkatan Darat AS ini, tampaknya dioperasikan Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina .
Penampakan helikopter Black Hawk Ukraina diposting di situs web Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (sebutan lengkap Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina). Postingan tersebut menyertakan dua foto helikopter seri Black Hawk di sebuah hanggar di Ukraina.
Satu foto memperlihatkan dua orang awak helikopter bersenjata berpose di depan pesawat. Foto lain di samping helikopter Black Hawk ada helikopter Mi-24 Hind Ukraina, dengan awak dua lainnya serta empat orang tim pasukan operasi khusus.
“Penerbangan Intelijen Pertahanan Ukraina terus bekerja di garis depan pertahanan negara kita,” keterangan dalam situs web Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Rabu (22/2/2023).
“Pilot pengintai baru saja kembali dari misi tempur lainnya, helikopter tempur secara signifikan meningkatkan kemampuan unit khusus Direktorat Utama Intelijen dan efektivitas operasi khusus. Pilot dari [Direktorat Utama Intelijen] terus menghancurkan musuh di semua area depan,” lanjut keterangan Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.
Meskipun tidak eksplisit, keterangan yang disampaikan menunjukkan bahwa helikopter Black Hawk dan Mi-24 adalah tambahan baru untuk armada reguler Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina. Di masa lalu, helikopter ini diketahui digunakan Penerbangan Angkatan Darat Ukraina bersama helikopter Mi-8 dan Mi-17 Hips buatan Soviet dan Rusia.
Sedangkan helikopter Black Hawk yang ditampilkan dicat dengan warna hitam gloss yang khas dengan garis biru dan perak lebar memanjang di sekitar bagian bawah badan pesawat, serta di atas dan di atas rumah mesin. Roundel Ukraina yang menonjol dan bendera nasional juga ditampilan cukup mencolok.
“Sejauh yang dapat kami lihat dari dua foto yang tersedia, UH-60A yang sekarang dioperasikan oleh Direktorat Utama Intelijen Ukraina tidak menampilkan modifikasi misi yang jelas, seperti sensor elektro-optik, persenjataan, atau sistem perlindungan diri,” tulis The War Zone.
Penampakan helikopter Black Hawk Ukraina diposting di situs web Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (sebutan lengkap Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina). Postingan tersebut menyertakan dua foto helikopter seri Black Hawk di sebuah hanggar di Ukraina.
Satu foto memperlihatkan dua orang awak helikopter bersenjata berpose di depan pesawat. Foto lain di samping helikopter Black Hawk ada helikopter Mi-24 Hind Ukraina, dengan awak dua lainnya serta empat orang tim pasukan operasi khusus.
“Penerbangan Intelijen Pertahanan Ukraina terus bekerja di garis depan pertahanan negara kita,” keterangan dalam situs web Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Rabu (22/2/2023).
“Pilot pengintai baru saja kembali dari misi tempur lainnya, helikopter tempur secara signifikan meningkatkan kemampuan unit khusus Direktorat Utama Intelijen dan efektivitas operasi khusus. Pilot dari [Direktorat Utama Intelijen] terus menghancurkan musuh di semua area depan,” lanjut keterangan Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.
Meskipun tidak eksplisit, keterangan yang disampaikan menunjukkan bahwa helikopter Black Hawk dan Mi-24 adalah tambahan baru untuk armada reguler Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina. Di masa lalu, helikopter ini diketahui digunakan Penerbangan Angkatan Darat Ukraina bersama helikopter Mi-8 dan Mi-17 Hips buatan Soviet dan Rusia.
Sedangkan helikopter Black Hawk yang ditampilkan dicat dengan warna hitam gloss yang khas dengan garis biru dan perak lebar memanjang di sekitar bagian bawah badan pesawat, serta di atas dan di atas rumah mesin. Roundel Ukraina yang menonjol dan bendera nasional juga ditampilan cukup mencolok.
“Sejauh yang dapat kami lihat dari dua foto yang tersedia, UH-60A yang sekarang dioperasikan oleh Direktorat Utama Intelijen Ukraina tidak menampilkan modifikasi misi yang jelas, seperti sensor elektro-optik, persenjataan, atau sistem perlindungan diri,” tulis The War Zone.