Ilmuwan UCSC Beberkan Bukti Ilmiah Keberadaan Alien

Jum'at, 24 Februari 2023 - 22:07 WIB
loading...
Ilmuwan UCSC Beberkan Bukti Ilmiah Keberadaan Alien
Ilmuwan UC Santa Cruz (UCSC), Amerika Serikat menetapkan satu set keadaan di mana kasus persuasif dapat dibuat untuk aktivitas biologis sebagai sumber metana di atmosfer planet berbatu. FOTO/ BBC
A A A
TEXAS - Heboh penampakan benda terbang misterius di langit Kanada dan Amerika Serikat yang diduga UFO beberapa pekan lalu, menimbulkan spekulasi keberadaan alien.



Ilmuwan UC Santa Cruz (UCSC), Amerika Serikat menetapkan satu set keadaan di mana kasus persuasif dapat dibuat untuk aktivitas biologis sebagai sumber metana di atmosfer planet berbatu.

Unsur ini sangat penting karena metana adalah salah satu bukti dari sedikit tanda kehidupan makhluk luar angkasa atau biosignatures yang dapat dengan mudah dideteksi dengan James Webb Space Telescope.

"Oksigen sering dibicarakan sebagai salah satu biosignatures terbaik, tetapi mungkin akan sulit dideteksi dengan JWST," kata Maggie Thompson, seorang mahasiswa pascasarjana di bidang astronomi dan astrofisika di UC Santa Cruz.

Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences meneliti berbagai sumber metana non-biologis dan menilai potensinya untuk mempertahankan atmosfer yang kaya metana dan ini merupakan oksigen di luar bumi.

Termasuk di antaranya adalah gunung berapi yang terdiri dari pegunungan tengah laut, ventilasi hidrotermal, dan zona subduksi tektonik dan benturan komet atau asteroid.

Kasus metana sebagai biosignature berasal dari ketidakstabilannya di atmosfer. Karena reaksi fotokimia menghancurkan atmosfer metana, sehingga atmosfer metana ini harus didaur ulang agar tetap pada tingkat tertentu.

"Jika peneliti mendeteksi banyak metana di planet berbatu, peneliti biasanya membutuhkan sumber besar untuk menjelaskannya," kata rekan penulis Joshua Krissansen-Totton, Sagan Fellow di UCSC.

"Kita tahu aktivitas biologis menciptakan metana dalam jumlah besar di Bumi, dan inilah yang dilakukan makhluk dari luar bumi untuk bertahan hidup," sebutnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)